Setelah sukses melakukan Konferensi Cabang (Konfercab) VIII yang dilanjutkan dengan pelantikan dan rapat kerja (Raker), kini Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCNU) Sudan membuka kembali forum Halaqoh Tafsir.
Pembukaan dilakukan Jum’at (14/11) kemarin di Wisma Nahdiyyin, Ma’muroh no. 292 blok 69 Khartoum, Sudan. Halaqoh ini dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an dan dipimpin langsung oleh wakil Lajnah Bahtsul Masail H Joni Musa Lc.<>
PCINU sudan meminta dukungan dan doa warga NU (Nahdliyin) agar halaqoh berjalan lancar. Diharapkan halaqah ini bermanfaat bagi Nahdliyin di Sudan, di Indonesia maupun di negara-negara lain.
"Halaqoh tafsir ini insyaallah dapat membuat kita bijak dalam menerima perbedaan pendapat para ulama yang menyangkut masalah qiroah, hukum dan sebagainya,” kata H Abdul Wahab Naf’an, Ketua Tanfidziah PCINU Sudan.
Halaqoh tafsir tersebut beberapa bulan yang lalu telah dimulai dari surat Al-Fatihah, kemudian surat An-Nash dan kini telah mencapai surat Al-Balad. Dalam setiap halaqah, setiap peserta ditugaskan membaca minimal satu buah kitab tafsir.
“Harapan kami, kita tahu banyak maklumat tafsir dengan membaca minimal satu buah tafsir,” tambah Karimullah, mahasiswa tahun ketiga fakultas Syariah pada Syariah Internetional University of Africa. (nam)