Warta

Gus Solah Inginkan Koalisi Golkar-PKB dan PPP

Senin, 28 Juni 2004 | 05:16 WIB

Bandung, NU Online
Bagaimanakah bentuk pemerintahan yang kuat mendatang? Cawapres Ir Salahuddin Wahid memimpikan terjadinya koalisi permanen antara Partai Golkar, PKB, dan PPP untuk membentuk pemerintahan yang kuat di Indonesia. Gagasan cucu pendiri NU ini terinspirasi  Barisan Nasional di Malaysia yang terbukti mampu menjalankan pemerintahan  dengan stabil.

"Secara pribadi saya memimpikan koalisi permanen antara Partai Golkar, PKB, dan PPP. Jika pemenang pertama, ketiga, dan keempat Pemilu ini bisa berkoalisi maka akan menjamin terjadinya stabilitas politik," kata Salahuddin dalam silaturahmi alim ulama pengasuh pondok pesantren Jawa Barat di Bandung,kemarin

<>

Menurut utusan PKB ini, terjadinya koalisi antara Partai Golkar dengan PKB saat ini memang telah menjamin adanya dukungan di parlemen sehingga pemerintahan yang terbentuk akan lebih stabil, namun jauh baik jika ada partai lain yang bergabung.

Dalam kesempatan itu Salahuddin juga memberi penjelasan menyangkut rumor tidak harmonisnya tim Golkar dan PKB dalam memperjuangkan psangan presiden dan wakil presiden yang mereka usung untuk memenangkan pemilihan presiden 5 Juli mendatang.

Menurut Salahuddin, yang terjadi bukanlah ketidakharmonisan melainkan adanya proses penyesuaian antara tim karena pendukung pasangan itu berasal dari dua partai ditambah orang-orang non partai pendukung Wiranto.

"Kalau pasangannya yang lain `kan hanya didukung satu partai sedangkan kita dua partai sehingga perlu penyesuaian. Tapi itu sudah selesai. Kalau dulu perseneling dua, sekarang tiga dan nanti Insya Allah akan perseneling empat," katanya.

Sementara itu dalam tanya jawab dengan pers Salahuddin membantah adanya perpecahan di dalan internal Partai Golkar terkait dukungan pada pasangan Capres dan Cawapres serta menjelaskan bahwa tim Golkar di daerah juga solid memperjuangkan pasangan Wiranto dengan dirinya.

Pada kesempatan itu Salahuddin juga menyebut kakaknya, Ketua Umum Dewan Syuro PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga telah memberikan dukungan yang kongkrit dengan mengimbau warga NU dan PK memilih Wiranto-Salahuddin dalam pemilihan nanti meski yang bersangkutan tetap memilih golongan putih (Golput).  (MA/kl)


Terkait