Semarang, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin Rembang K.H. A.Mustofa Bisri (Gus Mus) menyatakan tidak menjagokan salah satu pasangan calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Jateng 2008.
"Saya tidak menjagokan siapa-siapa dari pasangan cagub yang ada sebelum ada calon independen," katanya usai menjadi pembicara dalam munadhoroh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Regional Jawa Tengah di Pondok Pesantren Edi Mancoro di Tuntang, Kabupaten Semarang, Selasa.<>
Menurut dia, pihaknya baru akan mendukung pasangan cagub bila ada calon dari unsur independen, bukan dari partai.
"Kalau calon independen ikut dalam pilkada, saya baru akan memikirkan mendukung siapa, tetapi kalau belum ada calon independen saya anggap itu akal-akalan partai saja," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat Jawa Tengah sudah dewasa, jadi mengerti siapa yang cocok untuk memimpin Jateng. "Masyarakat sudah tahu kebutuhan Jateng itu apa, orang yang cocok dengan itu siapa, mereka sudah tahu semua sehingga tidak perlu diajari," katanya.
Saat ini ada lima pasang calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah yang telah mendaftar di KPUD Jateng dan mereka akan berlaga pada Pilgub Jateng 22 Juni 2008.
Kelima pasangan tersebut yakni Muhammad Tamzil-Abdul Rozaq diusung PPP dan PAN, Agus Soeyitno-Abdul Kholiq diusung PKB, Bambang Sadono-Muhammad Adnan diusung Partai Golkar, Sukawi Sutarip-Sudharto diusung partai Demokrat dan PKS, dan pasangan Bibit Waluyo-Rustriningsih diusung PDI Perjuangan.
KPUD Jateng akan menetapkan pasangan tetap cagub-cawagub Jateng pada 24 April 2008 untuk ikut pilgub 22 Juni 2008. (ant/nun)
Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin Rembang K.H. A.Mustofa Bisri (Gus Mus) menyatakan tidak menjagokan salah satu pasangan calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Jateng 2008.
"Saya tidak menjagokan siapa-siapa dari pasangan cagub yang ada sebelum ada calon independen," katanya usai menjadi pembicara dalam munadhoroh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Regional Jawa Tengah di Pondok Pesantren Edi Mancoro di Tuntang, Kabupaten Semarang, Selasa.<>
Menurut dia, pihaknya baru akan mendukung pasangan cagub bila ada calon dari unsur independen, bukan dari partai.
"Kalau calon independen ikut dalam pilkada, saya baru akan memikirkan mendukung siapa, tetapi kalau belum ada calon independen saya anggap itu akal-akalan partai saja," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat Jawa Tengah sudah dewasa, jadi mengerti siapa yang cocok untuk memimpin Jateng. "Masyarakat sudah tahu kebutuhan Jateng itu apa, orang yang cocok dengan itu siapa, mereka sudah tahu semua sehingga tidak perlu diajari," katanya.
Saat ini ada lima pasang calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah yang telah mendaftar di KPUD Jateng dan mereka akan berlaga pada Pilgub Jateng 22 Juni 2008.
Kelima pasangan tersebut yakni Muhammad Tamzil-Abdul Rozaq diusung PPP dan PAN, Agus Soeyitno-Abdul Kholiq diusung PKB, Bambang Sadono-Muhammad Adnan diusung Partai Golkar, Sukawi Sutarip-Sudharto diusung partai Demokrat dan PKS, dan pasangan Bibit Waluyo-Rustriningsih diusung PDI Perjuangan.
KPUD Jateng akan menetapkan pasangan tetap cagub-cawagub Jateng pada 24 April 2008 untuk ikut pilgub 22 Juni 2008. (ant/nun)
