Warta

Gus Mus: Gus Dur dan Muhaimin Harus Segera Bertemu

Senin, 14 April 2008 | 09:29 WIB

Semarang, NU Online
Mustasyar (penasehat) Nahdlatul Ulama K.H. Mustofa Bisri atau Gus Mus menyarankan Ketua Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdurrahman Wahid (Gus  Dur) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar segera bertemu secara pribadi untuk menyelesaikan kemelut partai ini.

"Cukup berdua saja. Jangan (ada) yang lain. Ini akan lebih mudah karena ini pertemuan paman dan kemenakan," kata Gus Mus usai menjadi pemicara dalam peluncuran kumpulan sajak "Sihir Cinta" karya Timur Sinar Suprabana di DPRD Jateng, Semarang, Senin.<>

Pertemuan Gus Dur dan Muhaimin tersebut, menurut dia, sangat penting bila PKB tetap menginginkan dapat dukungan dari bawah. Menurut Gus Mus yang juga salah seorang deklarator PKB, pemecatan Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB itu lucu, seolah mereka tidak mengerti dampak atas konflik yang terjadi di PKB saat ini.

Kalau di organisasi lain, kata budayawan dan penyair itu, lazimnya yang memberi opsi (untuk mundur, red.) itu ketua umum, tetapi di PKB justru ketua umumnya yang diberi opsi.

Ia mengemukakan, kalau umat Islam menggunakan pegangan Alquran dan hadis, sedangkan dalam organisasi mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.  Karena itu, seharusnya PKB juga mengacu pada AD/ART partai.

Terhadap konflik internal sekarang, Gus Mus mengaku heran dan tidak habis mengerti apa maunya PKB karena tahun depan sudah pemilu. Meski dilanda konflik, ia melihat para petinggi PKB yang bertikai saat ini tetap sangat percaya diri dan tenang-tenang saja, padahal tahun depan sudah pemilu.

Akan tetapi, menurut dia, konflik internal DPP PKB tersebut tidak akan memengaruhi soliditas warga PKB Jateng dalam Pemilihan Gubernur Jateng yang diadakan 22 Juni 2008. (ant/nun)


Terkait