Rembang, NU Online
KH A. Musthofa Bisri (Gus Mus) yang juga salah seorang penggagas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung penyatuan kembali PKB atau islah yang dipelopori oleh beberapa pentolan PKB dan para tokoh NU. “Setiap ada upaya perbaikan dan untuk kepentingan bersama, saya perlu dukung,” katanya singkat.
Namun hingga saat ini format islah dua kubu PKB belum jelas. Gus Mus sendiri meski mendukung bersatunya kembali berbagai elemen dan simpatisan PKB, mengaku tidak terlibat langsung dalam proses itu.<>
“Upayanya seperti apa saya tidak tahu. Tapi kalau ada upaya-upaya untuk islah, saya kira mungkin sekali. Karena, pengalaman Pemilu 2009 lalu, tentu orang-orang yang pernah di PKB menyayangkan betul. Formatnya seperti apa, saya tidak tahu,” katanya di Rembang, Ahad (10/1).
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar sebelumnya menyatakan bahwa islah PKB harus bersifat alamiah. Artinya islah tersebut berjalan perlahan tanpa paksaan.
Sementara itu Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, persoalan konflik internal PKB mungkin akan menjadi pembahasan dalam Muktamar ke-32 NU di Makassar pada Maret 2009 mendatang.
Diakuinya, konflik yang menimpa partai berlambang bola dunia ini telah melibatkan berbagai elemen NU.
”Baru akan dibicarakan apakah akan dibahas atau tidak dalam muktamar. Kalau nanti diputuskan akan dibicarakan baru dibahas bagaimana membicarakannya,” kata Hasyim ketika diminta komentar seputar konflik PKB. (min/nam)
KH A. Musthofa Bisri (Gus Mus) yang juga salah seorang penggagas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung penyatuan kembali PKB atau islah yang dipelopori oleh beberapa pentolan PKB dan para tokoh NU. “Setiap ada upaya perbaikan dan untuk kepentingan bersama, saya perlu dukung,” katanya singkat.
Namun hingga saat ini format islah dua kubu PKB belum jelas. Gus Mus sendiri meski mendukung bersatunya kembali berbagai elemen dan simpatisan PKB, mengaku tidak terlibat langsung dalam proses itu.<>
“Upayanya seperti apa saya tidak tahu. Tapi kalau ada upaya-upaya untuk islah, saya kira mungkin sekali. Karena, pengalaman Pemilu 2009 lalu, tentu orang-orang yang pernah di PKB menyayangkan betul. Formatnya seperti apa, saya tidak tahu,” katanya di Rembang, Ahad (10/1).
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar sebelumnya menyatakan bahwa islah PKB harus bersifat alamiah. Artinya islah tersebut berjalan perlahan tanpa paksaan.
Sementara itu Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, persoalan konflik internal PKB mungkin akan menjadi pembahasan dalam Muktamar ke-32 NU di Makassar pada Maret 2009 mendatang.
Diakuinya, konflik yang menimpa partai berlambang bola dunia ini telah melibatkan berbagai elemen NU.
”Baru akan dibicarakan apakah akan dibahas atau tidak dalam muktamar. Kalau nanti diputuskan akan dibicarakan baru dibahas bagaimana membicarakannya,” kata Hasyim ketika diminta komentar seputar konflik PKB. (min/nam)
