Warta

GP Ansor Kepri Berharap ‘Gebrakan Perubahan’ dari Pemimpin Baru NU

Senin, 5 April 2010 | 06:21 WIB

Jakarta, NU Online
Pasca Muktamar ke-32 NU, rumah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Ciganjur, Jakarta Selatan, terus kedatangan tamu dari masyarakat sekitar bahkan dari berbagai daerah di Indonesia. Semua pihak sangat antusias menunggu gebrakan perubahan dari dua tokoh yang sangat ideal ini yakni KH Sahal Mahfudh dan KH Said Aqil Siradj.

Tidak ketinggalan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kepulauan Riau (Kepri) yang diketuai oleh Baru Rohim juga ikut bersilaturahim untuk mengucapkan selamat kepada Ketua Umum PBNU terpilih dan menyampaikan berbagai harapan untuk kepengurusan baru.<>

Sabtu (3/4) malam itu sekitar pukul 23.00 tengah malam Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor bersilaturrahim dengan ketua umum baru berbarengan dengan dua Menteri dari NU yakni Menteri Tenaga Kerja Drs Muhaimin Iskandar dengan Menteri Pembangungan Daerah Tertinggal Helmy Faisal Zaini.

Ketua PW GP Ansor Kepri Baru Rohim mengenang pertemuan itu. Dalam perbincangan ringan dan santai saat silaturahim nampak bahwa Ketua Umum PBNU bersikap biasa-biasa saja.

“Tidak ada perubahan yakni tetap sederhana serta mengeluarkan joke – joke segar dalam memberikan tanggapan-tanggapan pembicaraan seperti biasanya, ditambah lagi joke yang dikeluarkan oleh Ketua Umum PKB yang meramekan suasana sehingga silaturahim membuat orang kerasan, nyaman dan tidak mengantuk bahkan saat itu sudah pukul 02.00 dini hari,” kata Baru Rohim.

Silaturahim malam itu menjadi kenangan tersendiri bagi PW GP Ansor Kepri. Ada yang tak terlupakan dimana 3 (tiga) ketua umum, berada di Ciganjur dan tinggal berdekatan, Said Aqil Sendiri, Muhamin Iskandar (Ketum PKB), dan Saifullah Yusuf (Ketum GP Ansor).

“Harapan kami juga Nahdliyin adalah perubahan menuju kebersamaan dalam rangka menata umat serta bangsa Indonesia lebih baik. Kami optimis bahwa bersinerginya para tokoh NU dalam organisasi ini akan benar-benar mewujudkan tercapainya semua cita-cita warga NU serta bangsa Indonesia,” katanya. (nam)


Terkait