Gerakan Pendampingan Nahdliyyin Center Pekalongan dapat Apresiasi
Jumat, 1 April 2011 | 12:00 WIB
Gerakan pendampingan yang dilakukan Nahdliyyin Center Kota (NC) Pekalongan kepada warga yang kurang mampu khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi menarik dan mendapat apresiasi peserta Semiloka Refleksi, Evaluasi dan Implementasi Peraturan Daerah Jateng Nomor 10 tahun 2009 tentang Jamkesda.
Kegiatan yang diikuti oleh utusan dari Kota Pekalongan, Kota Surakarta, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal dan Rembang berlangsung selama dua hari (30-31/3) di Hotel Pondok Serita Semarang.<>
Dari Kota Pekalongan sendiri dihadiri oleh dua orang dari NC, Dinas Kesehatan dan Lapkesdam mendapat kesempatan memaparkan pengalaman kerja riil di lapangan bagaimana membantu masyarakat yang kurang mampu tidak bisa berobat gratis karena tidak memiliki kartu Jamkesda atau Jamkesmas.
Menurut Abdul Basir, SH., Apa yang telah dilakukan NC Kota Pekalongan belum pernah dilakukan oleh daerah lain apalagi hingga pendampingan kepada masyarakat. Jika selama ini hanya sebatas pemberdayaan kepada para pelaku di lapangan, NC Kota Pekalongan telah selangkah lebih maju hingga kegiatan pendampingan kepada masyarakat.
Dikatakan, paparan kegiatan yang dilakukan oleh NC Pekalongan mendapat sambutan yang positif hingga mengundang diskusi atas berbagai hal termasuk langkah awal dalam hal fasilitasi Jamkesda untuk warga miskin.
NC Kota Pekalongan yang diwakil Abdul Basir, SH dan Asrori di acara semiloka yang difasilitasi Kelompok Kerja Pemberdayaan Ummat Untuk Transparansi dan Kebijakan Publik (PUTKP) PWNU Jawa Tengah merupakan langkah awal untuk mengetahui lebih konkrit tentang Peraturan Daerah yang telah dikeluarkan oleh Pemprov Jawa Tengah.
Langkah konkrit yang telah dibangun oleh PCNU Kota Pekalongan seperti pembentukan NC untuk kerja sosial merupakan upaya yang lebih strategis membangun kepercayaan masyarakat khususnya warga nahdliyyin kepada induk organisasinya yakni Nahdlatul Ulama.
Jika selama ini ada anggapan NU selalu menuntut apa yang bisa dilakukan warga nahdliyyin untuk NU, akan tetapi sekarang dibalik, apa yang bisa dilakukan NU untuk warga nahdliyyin, NU Kota Pekalongan melalui NC nya telah mampu membuktikan diri dalam bidang sosial membantu masyarakat miskin untuk melakukan pendampingan kepada siapapun, kapanpun dan dimanapun. Bahkan untuk keperluan itu, secara khusus NC telah difasilitasi kendaraan operasional berupa mobil ambulan. (iz)