Jakarta, NU.Online
Hambali, warga Indonesia yang disebut-sebut tersangka dalang serangan-serangan bom Bali dan Hotel JW Marriott di Jakarta, telah ditangkap di kawasan Asia Tenggara, demikian diumumkan Gedung Putih, Kamis.
"Penangkapannya itu merupakan kemenangan penting lain dalam perang global melawan terorisme dan pukulan besar bagi musuh," kata jurubicara Gedung Putih Scott McClellan di Pesawat Air Force One, pesawat resmi Presiden Bush.
<>Hambali, yang juga diketahui bernama Riduan Isamuddin,
"memfasilitasi" pertemuan Januari 2000 di Malaysia yang dihadiri dua orang yang kemudian menjadi pembajak pesawat yang digunakan dalam serangan 11 September 2001 di AS, kata seorang pejabat tinggi pemerintah Amerika.
Pejabat itu menyebut Hambali sebagai "salah seorang teroris paling mematikan di dunia", dan menambahkan bahwa kelompok Jamaah Islamiyah juga terkait dalam serangkaian pemboman gereja di Filipina.
Hambali adalah orang yang paling diburu di Asia Tenggara dan dianggap sebagai jembatan antara Jamaah Islamiyah dan jaringan Al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden yang dituduh bertanggung jawab atas serangan-serangan 11 September.
Ia ditangkap di kawasan Asia Tenggara pekan ini dan operasi itu dilakukan dengan bantuan negara-negara lain. Pejabat itu tidak bersedia menyebutkan pemerintah yang membantu penangkapan tersebut.
Hambali (36), seorang pemimpin Jamaah Islamiyah, diburu di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina karena serangan-serangan bom. Pejabat tinggi AS itu mengatakan, Hambali sedang diinterogasi dalam tahanan AS di sebuah lokasi rahasia. Presiden George W. Bush diberi tahu mengenai penangkapan itu Rabu pada saat ia berlibur di rumah pertaniannya di Crawford, Texas.
Menurut pejabat itu, Hambali tahun ini menerima "sejumlah besar uang untuk melancarkan sebuah serangan besar". Uang itu diserahkan oleh seorang pemimpin Al-Qaeda di Pakistan. Pejabat itu tidak bersedia mengatakan apakah serangan itu digagalkan atau masih dalam tahap perencanaan namun menyebutkan, Hambali akan diinterogasi sebagai "bagian dari upaya yang terus berlangsung untuk menetralkan ancaman tersebut".
Hambali Paling Dicari
Presiden Amerika Serikat George W Bush mengatakan, pihaknya sudah menangkap Hambali, tersangka utama
pemboman di Bali tanggal 12 Oktober 2002. "Kami sudah menangkap Hambali, salah satu teroris yang paling dicari, " kata Presiden Bush di pangkalan udara marinir di Miramar, California, seperti dikutip CNN dalam tayangan televisi yang tersiar di Jakarta, Jumat dini hari.
Bush menekankan, AS akan membawa tersangka utama ke pengadilan dan terus melakukan perburuan untuk menangkap satu persatu para teroris. Dari Washington diberitakan, Hambali yang dianggap sebagai pimpinan puncak dari jaringan Al Qaida pimpinan Osama bin Laden.
Kini Hambali kini sedang menjalani interogasi di suatu tempat yang dirahasiakan. Hambali dianggap memiliki jaringan yang penting dengan para teroris di Asia Tenggara. Hambali juga dituding terlibat dalam pemboman World Trade Center (WTC)di AS pada 11 September 2001.(CNN/Reuter/Cih)