Warta

Dua Muslim Masuk Parlemen Eropa

Rabu, 16 Juni 2004 | 08:32 WIB

Paris, NU Online
Dua warga Muslim Perancis terpilih sebagai anggota Parlemen Eropa (PE) yang keanggotaannya saat ini diperluas. Kedua wakil tersebut mewakili partai pemerintah Union for a Popular Movement (UMP) dan Socialist Party (PS). Demikian, AFP, Rabu.

Tokia Saifi, wanita kelahiran Aljazair, adalah seorang notaris pemerintah. Dia memperoleh suara dukungan 13,3% dari 732 kursi anggota legislatif Perancis.  Sementara Kadir Arif, juga kelahiran Aljazair, adalah seorang aktivis Partai Sosialis Perancis (PS). Dia memperoleh suara dukungan 30,83% dari para pemilihnya.

<>

PS adalah kelompok oposisi utama yang berhasil memukul partai pemerintah. Partai itu berhasil memperoleh 31 dari yang dijatahkan bagi Perancis sebanyak 78 kursi untuk parlemen Eropa.

Sementara itu partai Jacques Chirac, UMP, menempati urutan kedua dengan perolehan kursi 17 buah. Disusul partai UDF (Union for Frence Democracy) pada posisi ketiga dengan perolehan 11 kursi. Partai Hijau (The Green) berada di urutan paling buncit, dengan perolehan 6 kursi. Dibanding pemilu 1999 dengan 9 kursi, Partai Hijau kehilangan 3 kursi pada pemilihan kali ini.

Anggota PE yang Muslim dan masih menjadi anggota di Parlemen Eropa adalah Alima Boumediene. Legislator dari Partai Hijau iitu gagal mempertahankan kursinya pada pemilu lagislatif PE tahun ini.

Warga Perancis keturunan Arab lain yang kehilangan kursi dalam pemilu PE tahun ini adalah Faouzia Zebdi Ghorab. Pemimpin partai Union for National Cohesion (UFCN) itu terpilih dalam pemilu tahun lalu menyisihkan 20 kandidat keturunan Arab lainnya. Ghorab hanya memperoleh 995 suara di Paris dan sekitarnya, atau cuma 0,04 persen dari jumlah pemilih.

Performa para politikus berlatar Palestina-Eropa, meliputi 10 warga keturunan Arab dan Muslim juga anjlok dalam perolehan suara. Mereka hanya mendulang 50.000 suara di Paris atau sebesar 1,83%.

Ia tampil baik di Saint Denis, utara Paris, dengan perolehan 3,77% suara. Sebagai catatan, minimal 5% suara pemilih dalam pemilu PE harus diraih para kandidat untuk bisa masuk dalam Parlemen Eropa.

Ekstrim sayap-kanan, National Front (FN) pimpinan Jean Marie Le Pen membuat debut yang bagus. FN berhasil menyabet 7 kursi di PE. Putri Le Pen, Marie, mengantungi 12,18% suara pemilih di sebelah tenggara Paris. Partai-partai sayap-kanan umumnya masih memperoleh kursi mayoritas di Parlemen Eropa. (MA/em) 


 


Terkait