Warta

Dua Kubu PKB Dimungkinkan Akan Islah

Rabu, 23 Juli 2008 | 10:27 WIB

Jakarta, NU Online
Dua Kubu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), masing-masing kubu Parung yang dimotori oleh KH Abdurrahman Wahid dan kubu Ancol yang dimotori oleh Muhaimin Iskandar dimungkinkan akan berdamai atau islah.

Namun kepastian untuk islah baru akan mulai dibahas dalam rapat pleno gabungan DPP PKB versi Parung pada Rabu (23/7) malam ini. Gus Dur mengumpulkan seluruh DPW PKB se-Indonesia di kantor DPP PKB Kalibata, Jakarta.

<>

Opsi islah dimunculkan karena para pemimpin PKB menyadari posisi PKB sebagai parpol terbesar ketiga dalam Pemilu 2004 adalah aset bangsa yang harus dijaga.

"PKB sebagai salah satu partai politik menengah terbesar ketiga harus ikut pemilu. Baik pemilu legislatif maupun pilpres sesuai hak yang telah diberikan secara sah oleh Undang-Undang," kata  Sekjen Dewan Syuro DPP PKB Muhyidin Arubusman pada wartawan Selasa (22/7) kemarin.

Kemungkinan untuk islah itu juga dibenarkan oleh Ketua Umum DPP PKB Parung Ali Maskur Musa. “Ya kemungkinan ada islah,” katanya.

Dengan islahnya dua PKB itu maka Gus Dur akan kembali berdampingan dengan Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB?

Muhyidin menegaskan, "Kita tidak bicara orang, kita bersandar pada anggaran dasar anggaran rumah tangga, pimpinan yang tertinggi ada di Dewan Syura. Soal itu nanti kita lihat lah," katanya.

Dikatakannya pihaknya sedang membentuk tim mediasi yang bertugas menjembatani rekonsiliasi oleh dua PKB. Tim mediasi tersebut terdiri dari 4 orang yaitu Muhyidin Arubusman (Sekertaris Dewan Syuro DPP PKB), Arifin Junaidi, KH. Cecep Syarifudin (Ketua Dewan Syuro ), dan Badriyah Fayumi (Ketua Umum PPKB).

"Hakikatnya PKB itu taat konstitusi, makanya kita patuhi keputusan Mahkamah Agung (MA). Format rekonsiliasi yang akan dibangun oleh kedua kubu PKB tersebut adalah struktur Sekjen tidak akan diduduki oleh Lukman Edy maupun Yenni Wahid. "Masih dicari Sekjen yang dapat diterima oleh kedua belah pihak yaitu Gus Dur dan Muhaimin," katanya. (nam)


Terkait