Temanggung, NU Online
Wakil Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menyatakan PKB memiliki kebanggaan pula apabila ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar menjabat menteri. Karenanya meski menjabat sebagai menteri, Muhaimin akan tetap dipertahankan sebagai ketua umum.
Menurutnya, PKB masih membutuhkan figur Ketua Umum Muhaimin Iskandar untuk memimpin partai tersebut. Ia mendukung pilihan Muhaimin untuk tetap memimpin partai dan tidak mengundurkan diri, kendati saat ini juga menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu Kedua.<>
Hal tersebut disampaikannya saat berada di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (24/10). ”Sejumlah pekerjaannya sebagai ketua akan didelegasikan kepada wakil ketua atau pengurus lainnya,” katanya seperti dikutip suaramerdeka.com.
Menurut Karding, di satu sisi PKB masih butuh figur Muhaimin, namun di sisi lain, pemerintahan SBY-Boediono sendiri memerlukan Muhaimin untuk menjadi menteri sebagai representasi dukungan PKB kepada pemerintahan yang dipimpinnya itu.
Terkait dengan kemungkinan terjadinya benturan kepentingan apabila menteri juga dijabat ketua partai, hal itu sangat mungkin sekali. Bahkan, merupakan suatu yang wajar dan normal, asalkan tidak terlalu tajam, katanya.
Karding sendiri menolak anggapan yang menyebutkan bahwa berkait dengan sinyalemen jabatan menteri merupakan sapi perahan untuk kepentingan keuangan partai. (sam)
Wakil Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menyatakan PKB memiliki kebanggaan pula apabila ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar menjabat menteri. Karenanya meski menjabat sebagai menteri, Muhaimin akan tetap dipertahankan sebagai ketua umum.
Menurutnya, PKB masih membutuhkan figur Ketua Umum Muhaimin Iskandar untuk memimpin partai tersebut. Ia mendukung pilihan Muhaimin untuk tetap memimpin partai dan tidak mengundurkan diri, kendati saat ini juga menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu Kedua.<>
Hal tersebut disampaikannya saat berada di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (24/10). ”Sejumlah pekerjaannya sebagai ketua akan didelegasikan kepada wakil ketua atau pengurus lainnya,” katanya seperti dikutip suaramerdeka.com.
Menurut Karding, di satu sisi PKB masih butuh figur Muhaimin, namun di sisi lain, pemerintahan SBY-Boediono sendiri memerlukan Muhaimin untuk menjadi menteri sebagai representasi dukungan PKB kepada pemerintahan yang dipimpinnya itu.
Terkait dengan kemungkinan terjadinya benturan kepentingan apabila menteri juga dijabat ketua partai, hal itu sangat mungkin sekali. Bahkan, merupakan suatu yang wajar dan normal, asalkan tidak terlalu tajam, katanya.
Karding sendiri menolak anggapan yang menyebutkan bahwa berkait dengan sinyalemen jabatan menteri merupakan sapi perahan untuk kepentingan keuangan partai. (sam)
