Jakarta, NU.Online
Dewan pemerintahan nasional Irak yang baru mengakhiri pertemuannya dengan keputusan mengirim delegasi ke Dewan Keamanan PBB. Delegasi ini akan "menegaskan dan menekankan peran dewan pemerintahan sebagai lembaga Irak yang sah selama periode transisi".
Dewan yang terdiri dari 25 warga Irak yang dipilih oleh koalisi pimpinan Amerika di irak, juga akan memiliki seorang pemimpin namun juru bicaranya seperti dikutip kantor berita Associated Press mengatakan bahwa pemilihan itu akan diputuskan kemudian. Ia tidak memberi alasan lebih lanjut penundaan itu.
<>Dalam perkembangan lain, Badan Pengungsi PBB (UNHCR) memperingatkan terlalu dini untuk memulangkan pencari suaka saat keamanan masih belum stabil. Dan untuk pertama kalinya sejak perang Irak, Bush bertemu dengan Sekjen PBB Kofi Annan.
Sementara itu di Baghdad, seorang tentara tewas dan enam lainnya terluka akibat serangan atas konvoi mereka di kota itu. Sebuah ledakan, yang mungkin berasal dari granat, juga menghancurkan sebuah kendaraan di tempat parkir dekat tempat dewan pemerintahan Irak bertemu. Tidak ada laporan orang yang cedera dan ledakan itu laporkan tidak besar. Mobil yang diparkir itu dekat pos militer yang dibuat pasukan Amerika di sekitar dua gedung yang menjadi tempat pertemuan dewan pemerintah.
Legitimasi yang mengkhawatirkan
Para pengamat menyebutkan, Washington berharap serangan harian terhadap tentara Amerika terutama di Irak tengah yang didominasi Sunni akan menurun jika rakyat Irak merasa otoritas ditransfer ke pemimpin setempat.Dewan itu memiliki kekuasaan untuk mencalonkan dan memecat para menteri dan mengendalikan kebijakan serta membantu menyusun konstitusi baru untuk pemilihan umum yang bebas.
Namun para pengkritiknya mengeluhkan anggotanya diambil dari kelompok yang sebelumnya berbasis di luar Irak. Keanggotaannya diseleksi dan bukannya dipilih sehingga akan menurunkan legitimasi dewan itu. Pasukan koalisi pimpinan Amerika juga akan menentukan kata akhir meskipun para pejabat mengatakan usulan dewan itu akan ditolak hanya dalam situasi sangat khusus (BBC/AP/Cih)