Warta

Depag Gelar Pemilihan Keluarga Sakinah

Selasa, 10 Agustus 2004 | 11:11 WIB

Jakarta, NU Online
Keluarga sakinah adalah cita-cita rumah tangga seorang muslim. Modal terbesar untuk membangun keluarga sakinah adalah agama. Dengan pengetahuan yang luas, pemahaman yang benar, dan pengamalan yang konsisiten terhadap agama, maka seorang muslim bisa membangun sebuah keluarga yang utuh, langgeng, dan tentram. Tanpa pondasi agama, bahtera rumah tangga yang dibangun rentan runtuh. Oleh sebab itu, seorang muslim harus mengutamakan faktor agama sebagai pilihan utama untuk membangun rumah tangga.

Demikian diungkapkan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji Taufiq Kamil kepada NU Online di ruang kerjanya, Selasa (10/8). Hal itu disampaikan Taufiq menjelang pemilihan Keluarga Sakinah dan Kepala Urusan Agama (KAU) Teladan Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 14-16 Agustus mendatang. Pemilihan Keluarga Sakinah dan KUA kali ini berbarengan dengan pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) Badan Penasihatan, Pembinaan, Pelestarian Perkawinan (BP4).

<>

Pemilihan Keluarga Teladan Tk Nasional, sambung Taufiq, adalah puncak dari pemilihan yang dimulai dari tingkat kecamatan, Kabupaten/Kota, dan provinsi yang sudah dilaksanakan sejak Januari lalu.

Kreteria penilaian keluarga teladan ini, kata Taufiq mencakup pengertian kesadaran dan pengamalan ajaran agama, kegiatan sosial kemasyarakatan dan kehidupan berbangsa, penghayatan perkawinan dan kehidupan rumah tangga dan pengetahuan umum. Peserta seleksi yang datang dari 30 propinsi selama berada di Jakarta akan turut serta menghadiri acara detik-detik proklamasi Hut RI ke 59 di Istana Negara dan mengikuti Pidato Kenegaraan di Gedung DPR-RI. (cih)


Terkait