Tegal, NU Online
Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Syirkah Muawanah Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kramat Kramat Kabupaten Tegal mengalami kemajuan yang sangat pesat. Terbukti BMT ini mampu memberi kontribusi kepada MWC NU setempat sebesar Rp. 50 Juta rupiah.
"Tahun 2010, BMT Kramat bisa memberikan SHU untuk MWC NU Rp 50 Juta,” ujar Sekretaris Tanfidyiyah MWC NU Kramat H Ahmad Zubaidi SE kepada NU Online.<>
Menurut dia, BMT ini memang program unggulan MWC Kramat dan sudah dikelola secara profesional. Zubaidi yakin, SHU ini bisa mengalami kenaikan kalau BMT bisa berkembang lagi.
Terbukti, pada tahun 2008, SHU untuk MWC NU sebesar Rp 18.623.212 dan tahun 2009 sebesar Rp 33.733.086.
”Jadi, maju dan tidaknya MWC NU Kramat tergantung pengurusnya, karena sumber dana dan fasilitas organisasi sudah ada," kata dia di sela pelantikan Pengurus periode 2010-2015 di Gedung BMT NU Kramat Ahad (18/7) lalu.
Kedepan, lanjutnya, akan diadakan penataan kantor induk BMT, agar sekaligus bisa menjadi kantor sekretariat BMT. ”Kami merencanakan Kantor MWC ditempatkan di gedung BMT SM NU Kramat lantai 2," terangnya.
Dijelaskan lebih lanjut, saat ini BMT Kramat telah mengembangkan 4 kantor cabang (kantor kas) yaitu di Langon, Margasari, Brebes dan Jatinegara.
”Dengan pengembangan kantor cabang, mudah-mudahan semakin memberi warna pada peningkatan ekonomi nahdliyin dan peningkatan Usaha Kecil dan Menengah yang memang digeluti oleh Nahdliyin,” tandasnya. (was)
Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Syirkah Muawanah Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kramat Kramat Kabupaten Tegal mengalami kemajuan yang sangat pesat. Terbukti BMT ini mampu memberi kontribusi kepada MWC NU setempat sebesar Rp. 50 Juta rupiah.
"Tahun 2010, BMT Kramat bisa memberikan SHU untuk MWC NU Rp 50 Juta,” ujar Sekretaris Tanfidyiyah MWC NU Kramat H Ahmad Zubaidi SE kepada NU Online.<>
Menurut dia, BMT ini memang program unggulan MWC Kramat dan sudah dikelola secara profesional. Zubaidi yakin, SHU ini bisa mengalami kenaikan kalau BMT bisa berkembang lagi.
Terbukti, pada tahun 2008, SHU untuk MWC NU sebesar Rp 18.623.212 dan tahun 2009 sebesar Rp 33.733.086.
”Jadi, maju dan tidaknya MWC NU Kramat tergantung pengurusnya, karena sumber dana dan fasilitas organisasi sudah ada," kata dia di sela pelantikan Pengurus periode 2010-2015 di Gedung BMT NU Kramat Ahad (18/7) lalu.
Kedepan, lanjutnya, akan diadakan penataan kantor induk BMT, agar sekaligus bisa menjadi kantor sekretariat BMT. ”Kami merencanakan Kantor MWC ditempatkan di gedung BMT SM NU Kramat lantai 2," terangnya.
Dijelaskan lebih lanjut, saat ini BMT Kramat telah mengembangkan 4 kantor cabang (kantor kas) yaitu di Langon, Margasari, Brebes dan Jatinegara.
”Dengan pengembangan kantor cabang, mudah-mudahan semakin memberi warna pada peningkatan ekonomi nahdliyin dan peningkatan Usaha Kecil dan Menengah yang memang digeluti oleh Nahdliyin,” tandasnya. (was)
