Jakarta, NU Online
Kementerian Pendudukan dan Kesejahtaraan Pakistan akan mengadakan International Ulema Conference on Population and Development pada tanggal 4 – 6 Mei 2005 di Islamabad. Beberapa ulama dan pakar demografi Indonesia turut diundang dalam acara tersebut.

HM Rozy Munir, Ketua Ikatan Peminat Ahli Demografi (IPADI) yang juga merupakan salah satu ketua PBNU turut menghadiri seminar tersebut. Beberapa undangan lainnya dari Indonesia adalah Mantan Menteri Agama Tarmizi Taher, Dosen FKM UI Thoha Muhaimin dan Pejabat Depag Muhammad Nursomad Kamba. Namun demikian masing-masing peserta berangkat sendiri-sendiri sesuai dengan keahlian dan kepakarannya dan tidak dalam satu koordinasi.

Beberapa tema yang akan dibahas meliputi “Population and Development, Mother and Child Health and  Gender Equality. Rozy Munir mengungkapkan bahwa dirinya telah mempersiapkan makalah tentang “Population and Development in Indonesia.”

Dijelaskan dalam makalahnya bahwa komunitas Islam di Indonesia sangat penting mengembangkan pendidikan, peningkatan pendapatan, dan kesehatan. Dalam hal ini strategi pembangunan harus pada people centered development dalam rangka sustainable development.

“Karena itu orientasi pembangunan harus diseimbangkan antara orientasi pertumbuhan dengan keadilan sosial penduduk,” tandasnya. Mantan menteri BUMN tersebut juga mengungkapkan bahwa harus ditekankan pembangunan Indonesia, bukan pembangunan di Indonesia.(mkf)