Warta

Basis NU di Jatim Kini Dikuasai Demokrat

Sabtu, 11 April 2009 | 01:17 WIB

Jakarta, NU Online
Partai Demokrat kini menjadi penguasa baru di Jawa Timur yang merupakan basis NU. Hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Lingkaran Survey Indonesia (LSI) menempatkan partainya SBY ini dengan perolehan suara 20.61 persen, PDIP diurutan ke-2 dengan 15.01 persen dan PKB yang merupakan pemenang dua kali pemilu sebelumnya harus puas dengan perolehan suara 12.26 pesen.

Penurunan yang dialami oleh PKB, partai yang didirikan oleh NU ini, merupakan hasil terburuknya. Pada pemilu 2004 lalu, PKB masih mampu meraih dukungan 31 persen atau sekitar 6.5 juta. Pada pemilu 1999, raihan suara PKB malah diatas 7 juta. Pada Pemilu 2004, PKB menguasai 6 dapil di Jatim dari 10 dapil yang ada. Pada 2004, PKB menang di Jatim I (27,91%), Jatim II (43,38%), Jatim III (39,77%), Jatim IV (34,54%), Jatim IX (34,4%) dan Jatim X (40,51%).<>

Hasil buruk yang dicapai oleh PKB ini merupakan hukuman yang ditimpakan oleh warga NU atas partai yang sebenarnya menjadi harapan, tetapi tak pernah lepas dari konflik. "Pertama jelas ini efek dari konflik internal di tubuh PKB sendiri,” ujar pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi, Jum’at (10/4).

Konflik berkepanjangan diantara pengurus partai ini telah menyebabkan PKB tak bisa melakukan konsolidasi internal untuk pemenangan pemilu sehingga tak mampu mempertahankan basis suaranya.

Kemunculan partai baru berbasis NU, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) yang juga pecahan PKB telah membuat suara Nahdliyyin terbagi-bagi. Warga NU kini lebih memilih partainya SBY, presiden RI ke 6 yang lahir di Pacitan. (mad).


Terkait