Jakarta, NU Online
Pemerintah Australia membuktikan dukungannya terhadap diskusi antara agama dengan menumbangkan AU$2 juta untuk mendukung sebuah forum agama terbesar di dunia.
“Pemerintah Australia berkomitmen mendorong rasa saling menghormati, pengertian dan toleransi antara berbagai agama dan budaya di Australia serta di kawasan,” kata Dubes Australia untuk untuk Indonesia, Bill Farmer, dalam rilisnya Kamis (3/12).<>
Pemerintah Negeri Kanguru itu memberikan AU$2 juta penyelenggaraan forum antar agama terbesar di dunia, Parlemen Agama-agama Dunia, yang diadakan di Melbourne, Australia, 3-9 Desember 2009. Forum itu memfasilitasi diskusi antar komunitas agama dan spiritual dunia mengenai perdamaian, keragaman dan keberlanjutan.
Australia juga telah memupuk kerjasama keagamaan antar kawasan melalui keterlibatan dalam Dialog Antar Agama di Kawasan. Ini merupakan suatu proses yang di sponsori Australia dengan Indonesia dan negara-negara lain di kawasan.
Bahkan, Land Down Under menjadi tuan rumah Dialog Antar Agama di Kawasan kelima, Oktober 2009 di Perth. “Australia dan Indonesia memiliki ketertarikan yang sama. Kami percaya menyatukan para pemimpin agama untuk berbagi pengalaman dan mempromosikan perdamaian merupakan langkah kerjasama yang lebih baik,” katanya.
Berdasarkan data sensus terakhir, terdapat hampir 14 juta orang beragama di Australia. Lebih dari 340 ribu di antaranya adalah Muslim dan 128.904 dari jumlah tersebut lahir di Australia. Forum tersebut diperkirakan akan dihadiri lebih dari 5 ribu orang dan menampilkan lebih dari 650 kegiatan. (mad)
Pemerintah Australia membuktikan dukungannya terhadap diskusi antara agama dengan menumbangkan AU$2 juta untuk mendukung sebuah forum agama terbesar di dunia.
“Pemerintah Australia berkomitmen mendorong rasa saling menghormati, pengertian dan toleransi antara berbagai agama dan budaya di Australia serta di kawasan,” kata Dubes Australia untuk untuk Indonesia, Bill Farmer, dalam rilisnya Kamis (3/12).<>
Pemerintah Negeri Kanguru itu memberikan AU$2 juta penyelenggaraan forum antar agama terbesar di dunia, Parlemen Agama-agama Dunia, yang diadakan di Melbourne, Australia, 3-9 Desember 2009. Forum itu memfasilitasi diskusi antar komunitas agama dan spiritual dunia mengenai perdamaian, keragaman dan keberlanjutan.
Australia juga telah memupuk kerjasama keagamaan antar kawasan melalui keterlibatan dalam Dialog Antar Agama di Kawasan. Ini merupakan suatu proses yang di sponsori Australia dengan Indonesia dan negara-negara lain di kawasan.
Bahkan, Land Down Under menjadi tuan rumah Dialog Antar Agama di Kawasan kelima, Oktober 2009 di Perth. “Australia dan Indonesia memiliki ketertarikan yang sama. Kami percaya menyatukan para pemimpin agama untuk berbagi pengalaman dan mempromosikan perdamaian merupakan langkah kerjasama yang lebih baik,” katanya.
Berdasarkan data sensus terakhir, terdapat hampir 14 juta orang beragama di Australia. Lebih dari 340 ribu di antaranya adalah Muslim dan 128.904 dari jumlah tersebut lahir di Australia. Forum tersebut diperkirakan akan dihadiri lebih dari 5 ribu orang dan menampilkan lebih dari 650 kegiatan. (mad)
