Warta

Ansor NU Tegal Bentuk Lembaga Pengembangan Intelektual Muda

Selasa, 23 November 2010 | 05:50 WIB

Tegal, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor NU Kabuapaten Tegal membentuk sejumlah lembaga, diantaranya adalah Lembaga Pengembangan Intelektual Muda, Lembaga Pers dan Jurnalistik, dan Lembaga Bantuan Hukum. Pengukuhan lembaga tersebut yang dipusatkan di halaman Gedung PCNU Kabupaten Tegal, Jalan Ahmad Yani Procot, Slawi. Senin (22/11)&<>amp;nbsp;

Bersamaan dengan pengukuhan juga pelantikan Satkorcab Banser Kabupaten Tegal, yang sebelumnya disambut dengan long march sepenjang 14 Km dan diikuti oleh ratusan anggota Banser. Berdasarkan Keterangan Ketua Satkorcab Banser Kabupaten Tegal Ki Entus Susmono, long march diawali dari Markas Banser di desa Bengle dan melintasi tiga kecamatan diantaranya kecamatan Talang, kecamatan Adiwerna dan kecamatan Slawi.

Dalam kesempatan tersebut juga di gelar apel siaga Banser dalam rangka Ansor peduli. Ajakan Ansor Peduli disambut baik oleh pimpinan Wilayah Jawa Tengah Jabir Alfaruki, dia mengatakan.

“Ansor itu harus cepat tanggap terhadap segala sesuatu yang akan terjadi, seperti kejadian-kejadian kemarin meletusnya Merapi, sebelum Merapi meletus kurang dua hari Ansor sudah membuat posko kepedulian, bahkan yang pertama kali mengevakuasi korban Merapi dengan radiasi terdekat adalah Ansor lewat Banser.“ katanya.

Disinilah, lanjut Jabir, peran sosial Ansor sebagai organisasi sosial keagamaan berfungsi, dan sebagai jembatan untuk melewati segala kebaikan, sisi ini yang sering kurang disadari akan memberikan iklim sejuk bagi organisasi akan eksistensinya. "Kalau Ansor tidak cepat tanggap bukan Ansor namanya," terangnya.

Ketua PC Ansor Muslih, menjelaskan alasannya memilih tiga lembaga jadi prioritas padahal ada sebelas lembaga dibawah naungan Ansor. 

“Mengapa kami memilih tiga lembaga, yang pertama Lembaga Bantuan Hukum, alasan ini saya melihat banyak warga NU yang terzdolimi dan tidak tahu mereka harus mengadu kepada siapa, kalau akan diadukan kepada pengacara mereka harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, disinilah peran lembaga bantuan hukum akan memberikan pelayanan kepada warga NU dengan pelayanan murah,” jelasnya

Kedua Lembaga Pengembangan Intelektual Muda, lembaga ini nantinya akan mengakomodir kaum muda NU yang memiliki intelektual yang cukup, sehingga mereka tidak diakomodir oleh organisasi non NU.

“Kami menyadari betul potensi kaum muda NU sangat luar biasa, tinggal mereka bisa terakomodasi atau tidak,“ tukasnya

Dan yang ketiga Lembaga Pers dan Jurnalistik, “Kami melihat ada potensi-potensi daerah yang kurang bisa terangkat oleh media-media yang ada, selama ini banyak warga kita yang memliki kemampuan yang bisa dijadikan aset tetapi karena kurang terangkat sehingga tidak memiliki nilai, dan banyak kasus-kasus penindasan dan lain sebagainya yang masih jauh dari media yang mengangkat,“ pungkasnya.

Dalam kegiatan pelantikan dan pengukuhan bertindak melantik adalah Ketua PW Ansor NU Jawa Tengah Jabir Alfaruki didampingi pengurus pusat Wahyudin. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Tegal, KH Khambali Utsman, Ketua KNPI Kabupaten Brebes Dedi, dan rombongan satu bus Banser dari Kabupaten Brebes. (miz).


Terkait