Untuk memenuhi peningkatan perekonomian anggota, Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU Banjarharjo, Kabupaten Brebes Jawa Tengah mengembangkan karya mandiri. Dengan karya mandiri juga diharapkan pembiayaan aktivitas organisasi bisa teratasi tanpa harus bergantung pada pemerintah ataupun NU sebagai organisasi induknya.
Upaya karya mandiri yang digerakan PAC Ansor Banjarharjo adalah dengan usaha peternakan kambing dan home industri Guci Keramik. “Kami merintis karya mandiri ini dengan peternakan kambing dan home industri guci keramik,” tutur Ketua PAC Ansor Banjarharjo Wakim Wahyudin Rabu (16/3).
/>
Wakim menjelaskan, sejak 10 Oktober 2010 karya mandiri peternakan kambing mulai dirintis. Modal awal didapat dari sisa anggaran program ziarah Wali Songo yang digelar PAC Ansor bekerja sama dengan Pengurus Ranting Ansor Desa Parereja.
“Alhamdulillah, sisa anggaran disepakati untuk pengembangan organisasi dengan cara dibelikan kambing piaraan,” jelas Wakim.
Menurut Wakim, kambing piaraan yang kini berjumlah 12 ekor itu dipusatkan di ranting Ansor NU desa Parereja. Dengan dipusatkan pada satu tempat, kata Wakim, akan mempermudah pemeliharaan dan pengawasannya. “Bila tercecer, sulit pemeliharaan dan pemantauannya,” terangnya.
Untuk home industri Guci Keramik, kata Wakim lagi, dipusatkan di ranting Malahayu. Guci keramik diproduksi untuk dipasarkan diberbagai kota besar di Indonesia. Termasuk menerima pesanan dari berbagai ukuran.
“Kami lebih fokus garapan yang mengandung unsur religi, guci keramik kaligrafi,” papar Wakim.
Wakim bertekad seluruh ranting di PAC Banjarharjo memiliki karya mandiri dengan berbagai usaha sesuai dengan iklim ranting masing-masing. Maka untuk mengembangkan berbagai karya mandiri yang dirintis, Wakim tengah menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga sebagai Bapak Angkat. Sehingga perkembangannya bisa pesat dan mampu menyerap tenaga kerja dengan berbagai latar belakang keahlian.
“Kami tengah mencari Bapak Angkat, baik dari pemerintah maupun swasta,” pungkas Wakim Wahyudin yang juga Kepala Desa Parereja ini. (was)