‘Pasar Kaget’ Iringi Haul KH Suyuthi Abdul Qodir
Selasa, 20 Oktober 2009 | 09:08 WIB
Meski acara puncak Haul ke-31 Almaghfurlah KH Suyuthi Abdul Qodir Guyangan Pati baru berlangsung Kamis (22/10) nanti, namun sejak beberapa hari lalu jalan menuju arah desa Guyangan dipadati oleh penjual berbagai makanan khas daerah Pati dan beberapa kios yang berjajar menuju komplek Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan sepanjang 1 kilometer.
Pantauan NU Online Selasa (20/10), berbagai dagangan digelar untuk menyemarakkan peringatan Haul Almaghfurlah sekaligus HUT ke-60 Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan, Pati. Menurut warga setempat, pasar kaget seperti ini sudah biasa setiap tahunnya.<>
Kontributor NU Online Fikrul Umam MS melaporkan, menjelang pelaksanaan haul, pada malam hari desa Guyangan dipadati oleh penduduk yang datang dari kota Pati, para santri sekitar desa Guyangan yang ingin mendapatkan barokah dari Almaghfurlah KH Suyuthi Abdul Qodir.
Berbagai acara digelar, mulai dari reuni akbar Ikamaru atau Ikatan Alumni Madrasah Raudlatul Ulum Guyangan yang tersebar dari seluruh Indonesia diantaranya; Ikamaru Semarang, Ikamaru Yogyakarta, Ikamaru Jakarta, dan Ikamaru Mesir.
Kehadiran para Alumni Madrasah Raudlatul Ulum Guyangan menjadikan even tahunan dan rasa saling silaturahim antar alumni, sehingga menumbuhkan ukhuwah tali persaudaraan antara sesama santri.
Selain reuni akbar berbagai seminar nasional digelar, salah satunya seminar sehari Keluarga Besar Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan yang menghadirkan narasumber Prof Dr H Amin Syukur, MA (Guru Besar IAIN Walisongo Semarang).
“Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan harus mampu menjadi pilar demokrasi dalam konteks pembangunan di Kota Pati," katanya kemarin.
Parade rebana juga digelar se-tingkat Kabupaten Pati untuk memeriahkan acara Haul KH Suyuthi Abdul Qodir. Para peserta datang dari berbagai desa yang tersebar dari berbagai kecamatan, baik Kecamatan Wedarijaksa, Kecamatan Trangkil, Kecamatan Juwana, dan Kecamatan Margoyoso. Acara berlangsung meriah karena berlangsung semalam dan dipadati oleh penonton yang ramai dan penuh rasa hormat demi meramaikan acara haul.
Berbagai pengajian digelar. Pengajian akbar di makam desa Guyangan dengan diikuti tahtiman Al-Qur'an bil ghoib (hafalan) dan tahtiman bin nadhor. Puncak acara pengajian akbar yang berlangsung hari Kamis 22 Oktober 2009 akan dihadiri oleh pejabat-pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan para ulama se-Kabupaten Pati. (nam)