Warta

Aliansi Organisasi Kepalajaran Sangat Diperlukan

Jumat, 14 November 2003 | 12:30 WIB

Jakarta, NU Online
Saat ini diperlukan adanya adanya aliansi organisasi pelajar sehingga terbentuk kesepahaman antara isu-isu ke mana arah dunia kepelajaran yang akan datang karena adanya tantangan ke depan yang lebih komplek.

Hal tersebut terungkap dalam acara silaturrahmi dan buka bersama bersama antara beberapa organisasi kepalajaran seperti (Ikatan Pelajar NU (IPNU), Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM), dan Pelajar Islam Indonesia (PII) yang diadakan di Gedung PBNU (13/11).

<>

Saat ini dalam menghadapi berbagai masalah yang ada, organisasi pelajar cenderung bersifat reaktif dan berjangka pendek. Ini menyebabkan sulitnya dibentuk kerjasama yang serius antar organisasi-organisasi itu karena program program yang reaktif dan berjangka pendek menyebabkan kesulitan konsolidasi ke bawah.

Sekjen PP IPNU Samsuddin Empay mengatakan “Jika organisasi-organisasi pelajar itu dapat bersatu, maka sebagian besar masalah kepalajaran dapat diatasi.” Hal ini dikarenakan adanya agenda bersama yang memungkinkan dipikirkannya masalah secara bersama-sama.

Untuk ke depan, pertemuan-pertemuan antar organisasi pelajar tersebut harus semakin sering dilakukan dan disertai tindak lanjut yang kongkrit. “Pertemuan ini merupakan pertemuan awal yang dapat menjadi spirit untuk pertemuan selanjutnya yang dapat dikembangkan untuk merumuskan agenda yang dapat diusung bersama dalam mengatasi masalah kepelajaran,” ungkap pria asal sulawesi tersebut.

Perbedaan ideologi yang melandasi organisas-organisasi pelajar tersebut dapat menjadi penghalang kerjasama tersebut karena masing-masing merupakan badan otonom dari beberapa organisasi besar seperti Muhammadiyah dan NU yang memiliki basis keyakinan dan budaya yang berbeda. Namun demikian, kerjasama tersebut tetap dapat dikembangkan dalam hal-hal yang bersifat teknis dan dengan semangat ukhuwah islamiah.(mkf)


 


Terkait