Warta

Air Zamzam akan Dibagikan ke Jamaah Umrah pada Musim Berikutnya

Ahad, 24 Oktober 2004 | 08:20 WIB

Jeddah, NU Online
Kerajaan Arab Saudi akan membagi-bagikan air zamzam yang dingin dalam bentuk kemasan plastik kepada jamaah umrah mulai musim umrah tahun berikutnya.

Dr. Iyad bin Amin Madani, Menteri Haji Arab Saudi menegaskan, "Pihak Kantor Zamazima akan membagi-bagikan air zamzam yang dingin kepada para jamaah umrah dalam bentuk kemasan plastik yang akan dimulai pada musim umrah tahun mendatang. Hal serupa telah dilakukan selama ini pada setiap musim haji air zamzam dibagikan kepada para tamu-tamu Allah." Demikian dilansir harian Okaz edisi kemarin, Kamis (21/10/2004).

<>

Hal itu didasari atas keinginan besar Kerajaan Arab Saudi untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada para dhuyufurrahman yang datang melaksanakan ibadah umrah ke Makkah dengan membagi-bagikan air zamzam yang dingin dalam bentuk kemasan plastik dengan produksi langsung dari peralatan pabrik oleh Pihak Kantor Zamazima yang beroperasi sejak tahun 1422 H.

Menteri Haji telah melakukan rapat koordinasi pada hari Rabu kemarin (20/10/2004) dengan Pimpinan Kantor Zamazima dengan ketetapan bahwa mulai musim umrah tahun mendatang akan dibagi-bagikan air zamzam kepada para dhyufurrahman sejak pertama tiba di tanah haram dan saat berada di pemondokan serta waktu akan kembali ke Negara masing-masing.

Pendistribusian air berkah itu akan dikoordinir Pihak Kantor Zamazima secara tertib dengan upaya sekuat tenaga dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap para dhyufurrahman, pengaturannya akan disiapkan lebih dini direncanakan mulai dikemas sejak bulan Syawal 1425 atau selepas ramadhan saat ini dengan mempertahankan kesucian air zamzam dan tetap awet sepanjang tahun.

Turut hadir dalam rapat, Hatim bin Hasan Qadhi, Deputy Kementerian Haji dan Dr. Isa bin Rawwas, Deputy Kementerian Haji Urusan Umrah serta sejumlah pejabat Kementerian Haji dan Kantor Zamazima lainnya.

Selain itu, Iyad Madani, sangat menyayangkan adanya selama ini dijumpai penjualan bebas air zamzam di jalan raya dan tempat-tempat lain serta di took-toko supermarket yang dihawatirkan terjadinya kelunturan dari keberkahan dan kesucian air zamzam.

Hal ini ditegaskan bahwa sikap tersebut adalah bukan tanggung jawab Pihak Kementeiran Haji dan Pihak Kantor Zamazima, tapi merupakan wewenang pihak keamanan kota Makkah yang berhak memberantas sikap penjulanan air zamzam secara liar itu.

Pada kesempatan itu, Menteri Haji Arab Saudi melangsungkan lawatannya ke Muassasah Thawafah untuk Turky dan Negara-negara Muslim Eropa dalam rangka mengecek persiapan menghadapi kedatangan jamaah haji yang diperkirakan jumlahnya lebih dari 250 ribu jamaah haji pada tahun ini.


Terkait