Kehidupan keberagamaan khususnya Islam di Indonesia saat ini benar-benar telah mengalami kemajuan pesat, ditandai dengan semangat memakmurkan masjid dan musholla sebagai tempat bertemunya insan-insan yang ingin hidup bahagia dalam Islam. Walaupun demikian, tantangan Islam itu sendiri sangatlah berat pada masa kini dan terutama pada masa yang akan datang.
Hal ini disampaikan oleh Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan AGH Sanusi Baco saat ditemui Kontributor NU Online Makassar Saiful Akbarius Zainuddin di Yayasan Masjid Raya Makassar, Ahad (10/4). AGH Sanusi Baco sendiri adalah ketua yayasan masjid tersebut.<>
Tantangan terberat dalam Islam utamanya tentang hal-hal yang menyangkut krisis moral atau krisis akhlak. “Sebab Agama memandang, masyarakat akan terus maju dan makin meningkat taraf hidupnya jika memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur. Demikian juga sebaliknya, masyarakat akan hancur jika tidak memiliki budi pekerti yang luhur,” ujarnyai.
AGH. Sanusi Baco yang terpilih kembali sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan pada Ahad 3 April lalu mengemukakan bahwa Islam akan senantiasa memberikan ketenangan dalam jiwa selama kita sebagai hamba Allah SWT mau dan terus berusaha mengimplementasikan ajaran Rasulullah Muhammad SAW.
“Tidak usah terlalu banyak yang kita pelajari, cukup satu atau dua halaman dalam sejarah hidup Nabi Muhammad yang kita baca dan pahami isinya maka jiwa kita akan merasa tenang dan damai,” pesannya.
Tantangan dan masalah Islam saat ini begitu besar, kita dapat melihat betapa negara-negara di Timur Tengah saat ini sedang mengalami goncangan dan cobaan dari Allah SWT menyangkut kepemimpinan dalam pemerintahan. Tantangan dan masalah ini merupakan kompleksitas dari berbagai masalah kehidupan manusia yang lebih mengutamakan kepentingan-kepentingan pribadi dan golongan dibandingkan dengan kepentingan umat secara menyeluruh.
Ulama kharismatik Sulawesi Selatan ini sebelumnya secara aklamasi terpilih saat Formatur Musyawarah Daerah ke-VI Majelis Ulama Indonesia MUI Sulawesi Selatan memilih AGH. Sanusi Baco sebagai Ketua MUI Sulsel di Asrama Haji Sudiang. Pemilihan ini berjalan tertib dan aman.
Pada kepengurusan baru ini AGH. Sanusi Baco akan didampingi oleh seorang wakil ketua dan sidang Formatur telah memilih Prof Dr H. Rahim Yunus, dan rekomendasi yang dihasilkan pada Musda ke-VI ini telah sesuai dengan AD-ART serta tujuan MUI yakni mewujudkan masyarakat yang berkualitas, ujarnya.
“Dalam bahasa Al-Qur’an bahwa masyarakat yang berkualitas adalah khaira ummah serta senantiasa mendidik dan mengkader para ulama-ulama di Sulawesi Selatan, dan ini pun merupakan tantangan terberat yang di alami oleh Islam dan harus kita kerjakan dengan hati yang ikhlas," tutupnya. (saz)