Warta

37 Ribu Pengungsi Masih Bertahan Di Kamp

Ahad, 20 Juli 2003 | 03:25 WIB

Jakarta, NU Online
Sedikitnya 37 ribu jiwa (9.258 Kepala Keluarga (KK) masyarakat di sepuluh kabupaten di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dilaporkan masih bertahan di sejumlah
lokasi pengungsian Hingga hari ke-62 operasi terpadu, Sabtu,

Komandan Satgas Penerangan Penguasa Darurat Militer Daerah (PDMD) NAD, Kolonel Laut (E) Ditya Soedarsono, menjelaskan, jumlah masyarakat yang masih bertahan di beberapa kamp pengungsi itu sudah mulai berkurang jika dibandingkan sepekan sebelumnya, menyusul membaiknya situasi keamanan di propinsi itu.

<>

Sepekan sebelumnya, pengungsi di Nanggroe Aceh Darussalam pernah mendekati angka 60 ribu jiwa di sejumlah kamp dari kabupaten yang keamanannya terganggu akibat pemberontak "Hasan Tiro" (Gerakan Separatis Aceh:GSA).

Kolonel Ditya menjelaskan, jumlah pengungsi itu berkurang setelah lebih kurang 12 ribu jiwa pengungsi di dua tempat pengungsi di Cot Gapu Kabupaten Bireuen dipulangkan kembali ke desanya masing-masing beberapa hari lalu.

Para pengungsi yang masih bertahan itu berada di Kabupaten Aceh Selatan 11.808 jiwa, Aceh Barat Daya 190 orang, Aceh Jaya 7.123 orang, Aceh Barat 1.145 jiwa, Aceh Tenggara 144 orang, Aceh Tengah 373 jiwa, Aceh Tamiang 3084 orang. Selanjutnya Kabupaten Pidie tercatat 1.442 jiwa, Aceh Utara 7.613 orang dan Aceh Timur sebanyak 3.535 jiwa.

"Bagi masyarakat yang menempati sejumlah tempat pengungsian, pemerintah telah membangun berbagai fasilitas yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," tambah Ditya.

Sebagai rangkaian operasi terpadu di NAD, pemerintah telah mengoperasikan satu unit kapal Ro-Ro trayek Banda Aceh-Lhokseumawe-Medan (Sumut) guna mengantisipasi lonjakan arus barang dan orang dari dan ke Banda Aceh.

"Kapal Ro-Ro KMP Jatra III telah mengangkut sedikitnya 220 truk barang dari dan ke Banda Aceh," ujarnya.(ant/mkf)

 


Terkait