Sempat kesandung fatwa haram salah mufti di Malaysia, Emotional Spiritual Quotient (ESQ) ternyata makin digemari oleh masyarakat. Salah satu buktinya, sebanyak 260 kader Muslimat NU mengikuti pelatihan ESQ di Menara 165, Jakarta Selatan, 21-22 Agustus, kemarin.
Ketua Umum Pucuk Pimpinan Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kader Muslimat NU sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. “Pelatihan ESQ ini diprakarsai oleh Muslimat NU. *Alhamdulillah*, pesertanya sangat banyak, yaitu 260 orang,” kata Khofifah, kemarin.<>
Khofifah mengatakan, kader Muslimat yang mengikuti pelatihan ini tak hanya dari Jakarta dan sekitarnya saja, tapi juga berasal dari luar daerah, seperti Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Selain itu, diantara peserta juga berasal dari keluarga besar NU, seperti Fatayat, IPNU, IPPNU, tokoh-tokon NU. “Kelurga besar NU yang ikut juga banyak. Bahkan pelatihan ini dibuka oleh Ketua Umum PBNU, Kiai Said,” jelas mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.
Seperti diketahui, Mufti perkumpulan pemuka agama yang mewakili negara bagian di Malaysia sempat melarang pelatihan ini. Mereka menilai muatan dan ajaran ESQ bertentangan dengan ajaran Islam.
Fatwa tersebut sempat menghebohkan Indonesia, dalam sepuluh tahun, lebih dari 850 ribu orang pernah mengikuti dan menjadi alumni pelatihan yang dipimpin Ary Ginanjar Agustian tersebut. Apalagi Ary mencanakan metode pelatihannya ini sudah mendunia pada 2050. (mad)