Semarang, NU Online
Banyak orang bingung mau kemana dan dimana di tahun 2012. Orang-orang tidak tahu harus berbuat apa dan mau menuju ke mana. Hidup manusia banyak diliputi kegelapan. Gonjang-ganjing tak tahu tujuan. Itu sudah disinyalir oleh penyanyi Ayu Ting Ting dengan lagunya “Alamat Palsu”.
Dengan gaya jenaka, Mustasyar PCNU Kota Semarang KH Habib Umar Muthohar menyampaikan hal itu saat memberikan mauidhoh hasanah dalam pengajian Refleksi Akhir Tahun Menyambut Datangnya 2012 yang digelar Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (Risma JT) di ruang utama sholat MAJT Jl. Gajah Raya, Semarang, di malam tahun baru. Acara dihadiri 400-an jamaah, diantaranya para anggota baru Risma JT. <>
Habib yang sering diundang di acara anak muda ini mengatakan, kebingungan itu merata. Para pejabat bingung memikirkan bangsanya dan rakyatnya, para politisi bingung memikirkan partainya, pengusaha bingung dengan bisnisnya, mahasisiswa bingung akan masa depanya dan lain sebagainya.
Dia menambahkan, ada persamaan tahun baru hijriyah dan tahun baru masehi. Tahun baru hijriyah, kata dia, dimulai bulan Muharam atau Suro, biasa digunakan kesempatan untuk “topo”. Nah, tahun baru Masehi yang dimulai bulan Januari mestinya juga digunakan topo: noto opo-opo (menata apa-apa).
“Topo yang dimaksud adalah menambah ibadah, meningkatkan ketaqwaan, melakukan puasa, memperbanyak dzikir dan senatiasa menjaga akhlaqul mulia. Misalnya mengucapkan kalimat toyyibah (kata-kata yang baik), dan berbicara yang bermanfaat,” tuturnya disambung dialog dengan hadirin.
Ketua umum Risma JT Ahsan Fauzi dalam sambutan pembukaan menuturkan, gelaran akhir tahun di masjid dengan dialog dengan kiai itu diharapkan menjadi wahana untuk intropeksi diri, refleksi menuju perubahan kehidupan yang baik di tahun 2012. Selain refleksi, juga dilangsungkan pengukuhan anggota baru Risma JT angkatan VII.
Seusai pengukuhan, anggota baru Risma JT mendapat pembekalan motivasi organisasi oleh Sekretaris Umum PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jateng M Muslihan.
Seraya menunggu datangnya detik-detik tahun baru 2012, Muslihan mengajak para anggota baru Risma JT agar menjadi generasi muda yang memiliki tanggung jawab dan kapasitas dengan berpegang teguh pada tiga pilar. Pertama memiliki keyakinan yang kuat (al-aman al-amik) Kedua memiliki kecerdasan, kemampuan, kecermatan (attaqwim addakhiq.) Ketiga pantang putus asa, senang kerja keras dan kontinyu, (al-amal al-mutawatsil).
“Mari kita menjadikan tahun ini sebagai tahun kebangkitan. Mari tempat diri kita menjadi generasi yang berkualitas, dengan membangun pribadi yang sebaik-baiknya,” tempa dia selayak motivator bisnis.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Ichwan