Jakarta, NU.Online
Sekitar 1000 lebih jamaah diperkirakan akan melaksanakan shalat Idul Fitri di Halaman depan kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 25 Nopember 2003 dengan imam dan khotib KH.Drs. Nuril Huda, Pimpinan pusat Lembaga Da'wah Nahdlatul Ulama (PP LDNU).
"Kalau mengaca pada tahun lalu, kemungkinannya jamaah yang akan shalat Ied di sini sekitar 1000 lebih. Halaman di depan kantor PBNU, hingga ruas jalan Kramat Raya cukup untuk menampung ribuan jamaah," kata KH. Nuril HUda kepada NU.Online.
<>Shalat Ied ini akan menggunakan halaman dalam gedung PBNU (mushola) dan sepanjang ruas jalan Kramat Raya yang akan ditutup selama berlangsungnya shalat Ied
Ia menjelaskan, shalat ied yang baru di laksanakan selama dua kali ini merupakan inisiatif warga masyarkat sekitar yang setiap harinya menjadi jama'ah taraweh. "Keinginan dan inisiatif warga itulah yang mendorong LDNU mengadakan shalat Ied selain karena masjid Universitas Indonesia, yang juga mengadakan shalat Ied telah penuh," tegasnya.
Dalam kesempatan khutbah besok, ia akan menyampaikan Khutbah Puasa dengan thema Training Koreksi Diri Dalam Membentuk Akhlakuk karimah. "karena bangsa Indonesia sudah demikian terpuruk dalam jurang kemaksiatan dan kerusakan karena itu perlu melakukan refleksi dan kontemplasi agar masyarakat memiliki kesadaran untuk berbuat kebajikan dan menegakan amal shaleh," paparnya
Selain melaksanakan shalat Ied berjama'ah, pengurus Lembaga Dakwah juga akan memberikan santunan kepada 600 fakir miskin yang ada di sekitar Gedung Kramat Raya yang akan dilaksanakan sore nanti.
Pembagian Infaq ini dengan menggunakan sistem kupon yang telah diberikan beberapa hari yang lalu. Dalam hal ini PP LDNU bekerja sama dengan Lurah dan Rt setempat di sekitar Kramat Raya yang berjumlah sekitar 600 kupon. "Hal ini dilakukan agar bantuan ini tepat sasaran kepada yang benar-benar membutuhkan," tegas salah satu pendiri PMII ini.
Selama Ramahdan, LDNU, merupakan badan otonom NU yang terbilang aktif melakukan kegiatan. Diantara kegiatannya adalah salat trawih bersama yang diikuti hampir 300 orang setiap hari yang diimami oleh alumnus LPTQ yang hapal qur'an dan malam harinya diadakan pula khataman al-qur'an, pelatihan kader muda mubaligh dan peringatan Nuzullu Quran (cih)***