Para ulama dan cendekiawan yang hadir dari beberapa negara Muslim, dalam rekomendasi yang dibacakan Abdul Fattah Bazzam, menegaskan bahwa persatuan merupakan hal yang paling mendasar bagi umat Islam. Hal ini telah ditekankan dalam Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Umat islam harus menjauhi sifat ektirem dan fanatisme kelompok.
Para ulama juga menyesalkan terjadinya perpecahan dan permusuhan yang terjadi di kalangan umat Islam akibat perbedaan madzab. Umat diimbau mengadakan pendekatan dan bekerjasama dengan kelompok Muslim lainnya.
Kelompok-kelompok dan madzhab-madzab di berbagai negara Muslim diminta menyelesaikan berbagai perselisihan dengan cara berdialog. Umat Muslim yang berbeda-beda kelompok dan madzab jangan sampai mengkafirkan yang lainnya, apalagi menghalalkan darah, tanah air, serta harta benda.
Rekomendasi lainnya, para ulama mengimbau umat Muslim seluruh dunia untuk menghormati Al-Qur’an dan Nabi Muhamad SAW. Salah satu bentuk penghormatan terhadap Nabi adalah tidak diperkenankan melukiskan atau menvisualkan sosok Nabi.
Muktamirin atau peserta konferensi juga mengimbau lembaga pendidikan, organisasi Muslim dan perangkat-perangkatnya di seluruh dunia untuk meningkatkan peran pengabdian terhadap umat. Rekomendasi lainnya adalah menuntut pembebasan al-Quds dan tanah Palestina.