Santri Al-Islam Berlatih Menulis Bersama Majalah Surah
Sabtu, 21 Februari 2015 | 06:01 WIB
Ponorogo, NU Online
Ratusan santri putra dan putri Pondok Pesantren Al-Islam Joresan, Ponorogo mengikuti pelatihan menulis bersama awak redaksi majalah Surah. Kegiatan tersebut dibuka pada di Aula Ibnu Hajar Ustadz Muhajid pada Kamis (19/2).
<>
Pada pelatihan tersebut, peserta dibagi ke dalam 4 kelompok, yaitu jurnalisitik, cerpen, puisi, dan novel. Setiap peserta memilih kelompok sesuai minat dan bakatnya masing-masing.
Pada kelompok jurnalistik, para santri ditemani Abdullah Alawi yang juga wartawan NU Online. Kelompok cerpen oleh Zakky Zulhazmi, novel bersama Dedik Priyanto, sementara puisi bersama M Irfan Kurniawan. Kemudian mereka dikumpulkan bersama bagaimana cara-cara mengirim karya ke berbagai media.
Kegiatan yang berakhir Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB tersebut ditandai dengan pemberian cenderamata dari panitia kepada majalah Surah. Sementara majalah Surah sendiri memberikan buku-buku dan majalah yang mereka terbitkan untuk perpustakaan pesantren.
Menurut Koordinator Kelas Pelatihan Menulis Surah M Irfan Kurniawan, majalah sastra tersebut didirikan sekelompok anak-anak muda di Jakarta yang rata-rata pernah mengenyam pesantren. Sebagai ungkapan balasa budi, Surah ingin menemani santri-santri untuk mengenal dunia tulis-menulis.
“Kami sudah bekerja sama dengan beberapa pesantren untuk mengadakan kegiatan seperti ini,” katanya.
Ia menambahkan, hampir di setiap pesantren selalu ada santri yang berminat dan berbakat jadi penulis. Di Islam, misalnya, kami menemukan santri yang sudah terampil menulis bahasa Indonesia dan Inggris, ada yang sudah punya blog sendiri.
Sebagaimana pernah diungkapkan KH Aziz Masyhuri, sambung Irfan, di pesantren itu ada bakat-bakat penulis, tapi tak ada yang menemani dan mengarahkan seacara khusus. “Nah, Surah dalam kesempatan ini datang sebagai orang yang ingin menemani mereka. Menemani dengan karya tulis,” jelasnya. (Al Hafiz Kurniawan)