Pesantren

Pesantren Mambaul Ulum Kembangkan Pendidikan Jurusan Teknik

Rabu, 3 Juli 2013 | 06:54 WIB

Probolinggo, NU Online
Pesantren Mambaul Ulum yang terletak di Desa Sukodadi Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo mengembangkan pendidikan jurusan teknik yang diperuntukkan bagi santri-santrinya melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mambaul Ulum.
<>
Jurusan teknik tersebut meliputi Teknik Otomasi Industri dan Teknik Pemeliharaan Mesin. Kepastian pengembangan dua jurusan teknik tersebut dilakukan dengan penandatanganan kerja sama antara Pengasuh Pesantren Mambaul Ulum KH Muhammad As’ad Abu Hasan dengan PT Ipmomi PLTU Paiton dan PT Politeknik Negeri Malang.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan pengajian umum yang digelar dalam rangka peringatan hari lahir (harlah) ke-79 Pesantren Mambaul Ulum. Penandatanganan ini disaksikan oleh warga NU yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Paiton Moh. Barzan, Ketua PC LP Ma’arif NU Kota Kraksaan Taufik, Ketua PC IPNU Kota Kraksaan Muhlisun dan Muspika Paiton.

Pengasuh Pesantren Mambaul Ulum KH Muhammad As’ad Abu Hasan kepada NU Online, Selasa (2/7) mengungkapkan bahwa pengembangan jurusan di SMK Mambaul Ulum ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pesantren untuk meningkatkan kompetensi santri baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Sehingga ilmu yang didapat nantinya bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat.

“Ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan agar santri mampu mengikuti perkembangan zaman sehingga bisa untuk berinovasi dan berkreasi sesuai zamannya dengan ilmu keterampilan dan kompetensi yang dimilikinya,” ujarnya.

Hal ini dilakukan menurut Kiai As’ad, sebab kecerdasan pemuda saat ini tidak sama dengan dahulu. Kecerdasan yang dimiliki anak saat ini sangat luar biasa. Oleh karenanya, kekuatan itu wajib diimbangi dengan ilmu keterampilan dan kompetensi. “Jika tidak demikian, maka pemuda akan ditinggalkan oleh zaman,” jelasnya.

Oleh sebab itu,  Kiai As’ad meminta agar santri terus menuntut ilmu setinggi mungkin diimbangi dengan keimanan kepada Allah SWT. “Teruslah menuntut ilmu untuk bekal di masa depan pada saat terjun di tengah-tengah mnasyarakat. Manfaatkanlah majelis ilmu ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi,” pungkasnya.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar


Terkait