Pamekasan, NU Online
Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Kabupaten Pamekasan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) Nasional wali santri ke-VI dan SIlaturahmi Nasional alumni ke-III bertempat di pesantren tersebut.
<>
Rangkaian acara ini digelar mulai Jumat (12/12) dan puncaknya pada pada Ahad (14/12) dengan tema: "Bata-Bata Berkualitas: Optimalisasi Peran Wali Santri Dan Alumni". Pada Jumat (12/12) Ikatan Alumni Bata-bata (IKABA) melakukan penyegaran kepengurusan pada kongres empat tahunan tersebut.

Dalam sambutannya Ketua IKABA demesioner Ruslan Dimyati mengatakan, IKABA sebagai organisasi pengabdian terhadap pondok pesantren yang telah memberikan Ilmu kepada para alumninya, membutuhkan pengurus yang enerjik. "Ikaba ini tidak hanya bertaraf nasional, tetapi sudah internasional, sehingga membutuhkan kepengurusan baru yang enerjik, visioner, sabar dan juga ikhlas," urainya.

Dewan Akwan IKABA, RKH. Abdul Muin berharap ketua IKABA selanjutnya adalah orang yang ikhlas mengabdi pada pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-bata. "Saat ini sangat sulit mencari orang yang ikhlas mengabdi terhadap organisasi apalagi IKABA ini adalah organisasi pengabdian terhadap pondok pesantren," tutur Adik kandung pengasuh pondok pesantren Mambaul Ulum ini.

Dalam kongres tersebut, pasca ditetapkannya AD/ART, dilanjutkan dengan pemilihan ketua baru. Kongres akhirnya mempercayai Ust. Ruba’i Sholeh sebagai ketua baru periode 2014-2018. Sebelumnya ada 3 nama yang diusulkan peserta, diantaranya yakni Rubai Sholeh sendiri, Muniriyanto dan R. Abd Adhim.

Acara ini dihadiri kurang lebih 30.000 orang yang terdiri dari wali santri dan alumni pondok, termasuk perwakilan dari luar negeri, seperti Malaysia, Saudi, Sudan. (Aldo/Abdullah)