Pesantren

Garda, Majalah Pesantren Putri Darus Sa’adah

Sabtu, 8 November 2014 | 14:03 WIB

Jepara, NU Online
Pesantren tahfidz Darus Sa’adah desa Bugel, kecamatan Kedung, kabupaten Jepara, Jawa Tengah mengelola majalah bernama Garda. Majalah tersebut terbit sekali dalam setahun.
<>
Majalah yang diterbitkan para santri putri pesantren ini merupakan tindak lanjut dari Latihan Dasar Jurnalistik (LDJ) yang diselenggarakan di pesantren tahun lalu.

Alhasil di tahun yang sama majalah berjargon “media pengembangan kreativitas santri” ini terbit untuk edisi kali pertama. Tahun ini sudah menginjak edisi kedua.

Dua tahun berjalan media yang dikelola pesantren putri ini tentu saja menuai dinamika. Hal itu diuraikan Ummi Abdillah Azzahro. Menurut Pemimpin Redaksi Garda, pihaknya terkendala santri yang minim membaca juga menulis. Padahal di pondok sudah memiliki fasilitas penunjang baca tulis.

“Disini ada mading yang diganti sepekan sekali. Juga ada perpustakaan pondok,” terangnya saat ditemui NU Online, Jum’at (7/11) siang.

Meski kendala selalu menghadang media yang sudah berjalan dua tahun ini harus tetap eksis. “Setiap tahun kru redaksi mengalami pergantian. Kru redaksi yang dipasrahi tulisan juga harus selesai sebelum deadline,” imbuh Ummi.

Sementara ini majalah hanya dikonsumsi khusus santri Darus Sa’adah. Majalah ini sepenuhnya dibiayai para santri yang sudah memasuki jenjang khotimat, khatam tahfidz menjelang muwaddaah. (Syaiful Mustaqim/Abdullah Alawi)


Terkait