Padangpariaman, NU Online
Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, sudah banyak berbuat untuk umat melalui alumni yang tersebar di berbagai lapisan masyarakat. Alumni yang pernah belajar di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan, selain menghasilkan ulama juga memiliki profesi di berbagai bidang.<>
Hal itu diungkapkan alumni Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan Rahmat Tuanku Sulaiman mewakili Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan, Ahad (2/2) pada acara peringatan maulid Nabi Muhammad Saw. tahun 1435 H.
Maulid yang dimulai sejak Sabtu (1/2), dipadati ribuan umat Islam yang berdatangan dari berbagai pelosok Kabupaten Padangpariaman dan di luar Kabupaten Padangpariaman. Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. juga diisi dengan shalawat dulang dan dihadiri Caleg Propinsi Sumbar dan Caleg Kabupaten Padang Pariaman.
“Alumni Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan selain menjadi ulama, juga banyak yang menjadi pedagang, PNS, dosen, guru, usaha perabot dan sebagainya. Para santri di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan tidak saja dibekali dengan ilmu dunia yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, namun yang lebih penting adalah memahami agama Islam secara lebih mendasar dengan penguasaan kitab kuning,” kata Rahmat mantan Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Padangpariaman.
Asisten I Pemkab Padangpariaman Anwar menyebutkan, hampir setiap malam/hari berlangsung peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Padangpariaman. Ini menunjukkan tingginya perhatian umat Islam di Padangpariaman mengenang dan mengingat Nabi Muhammad Saw. “Dengan Maulid Nabi Muhammad Saw, mari kita teladani perilaku Nabi Muhammad Saw. di dalam keluarga dan masyarakat.
“Untuk itu, marilah kita contoh dan tauladani sifat-sifat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. Hanya dengan mentauladani sifat-sifat Nabi Muhammad Saw dalam kehidupan bermasyarakat, maka akan mendatangkan kebaikan,” kata Anwar.
Terkait dengan pelaksanaan Pemilu 9 April 2014 mendatang, Anwar menyebutkan, memang banyak calon anggota legislatif (caleg). Sehingga menimbulkan partai peserta pemilu yang berbeda, warna berbeda. Namun perbedaan tersebut jangan sampai merusak. Bahkan jangan sampai ada yang sampai merusak rumah tangga.
“Siapa yang terpilih nantinya, dialah yang terbaik. Mari kita dukung mereka,” kata Anwar.
Selama berlangsungnya peringatan Maulid Nabi Muhammmad Saw. Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan berhasil mengumpulkan infak sebesar Rp 54 juta lebih. (Armaidi Tanjung/Anam)