Pemberdayaan

Berlatih Memahami Seluk Beluk Kewirausahaan Penting

Sabtu, 24 November 2018 | 09:00 WIB

Berlatih Memahami Seluk Beluk Kewirausahaan Penting

Seminar Kewirausahaan di IAIN Purwokerto

Purwokerto, NU Online
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan  Kerjasama IAIN Purwokerto Suprianto mengatakan, berlatih memahami seluk-beluk kewirausahaan sangat penting, tidak cukup dengan kemauan keras tapi harus dengan ilmu.

Hal itu disampaikan  di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto saat menggelar seminar nasional untuk membekali mahasiswa kemampuan berwirausaha sebagai bekal kemandirian, Sabtu (24/11).

"Kendatipun berwirausaha tidak tergantung usia, namun memulainya sejak usia muda menjadi penting apalagi kalian sebagai generasi milenial," ujar Alumni Al-Azhar Kairo ini.

Suprianto berharap kegiatan ini mempunyai nilai tambah untuk mahasiswa terutama para pengurus Koperasi Mahasiswa (Kopma).

Kepala Seksi Kemahasiswaan Kementerian Agama RI Ruchman Basori mendorong mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk mengembangkan wawasan, ketrampilan, dan jiwa kewirausahaan (enterprenership) melalui pelbagai program.

Ruchman menjelaskan, beberapa program Direktorat PTKI Kemenag terkait dengan kewirausahaan adalah workshop kewirausahaan untuk mahasiswa PTKI, program pemagangan mahasiswa di dunia usaha dan dunia industri, dan bantuan lembaga kemahasiswaan yang difokuskan untuk peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang enterpreneur.

"Bisnis atau berwirausaha tidak hanya untuk dibicarakan, terpenting adalah untuk dilakukan" kata Ruchman dihadapan peserta yang umumnya pengurus Kopma.

Nara sumber lain yang ambil bagian adalah Fathul Aminuddin Dekan FEBI IAIN Purwokerto yang juga Owner IBM dan STIMIK Purwokerto dan Patria Prima Owner Semangkok Berkah Jambi juga dari Dinas Koperasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Banyumas. 

Diikuti oleh 200 peserta dan dihadiri oleh perguruan tinggi lain seperti Universitas Negeri Semarang, Universitas PGRI Semarang, Universitas Sebelas Maret, IAIN Kudus, Universitas Kuningan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Purworejo, INSTIPER, dan STIMIK Majenang. (Imam Kusnin Ahmad/Muiz)


Terkait