Nasional

Wapres dan Menaker Dorong Pemda Aktif Tingkatkan Produktivitas Lokal

Jum, 29 November 2019 | 07:03 WIB

Wapres dan Menaker Dorong Pemda Aktif Tingkatkan Produktivitas Lokal

Wapres KH Ma'ruf Amin dan Menaker Ida Fauziyah. (Foto: Kemnaker)

Jakarta, NU Online
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mendorong kepada pemerintah daerah untuk aktif melakukan upaya peningkatan produktivitas di daerahnya masing-masing. Untuk bisa mewujudkannya, Pemerintah daerah diminta agar aktif melibatkan perusahaan-perusahaan, baik dari skala kecil, menengah, sampai besar di Indonesia untuk terus dapat meningkatkan produktivitasnya.

Hal ini disampaikan Wakil Presiden saat memberikan penghargaan Paramakarya Tahun 2019 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (28/11).

"Melalui penghargaan ini saya minta agar Kementerian Ketenagakerjaan dapat menjadikan perusahaan-perusahaan ini sebagai model duta peningkataan produktivitas usaha untuk mendorong kesegaran dunia usaha dan masyarakat luas terhadap pentingnya peningkatan produktivitas," ujar Wapres.

Kiai Ma'ruf menyampaikan upaya untuk meningkatakan produktivitas nasional merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan perekonomian nasional. Produktivitas nasional merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi jangka panjang guna menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif ke depannya.

Wapres juga mengatakan, upaya meningkatkan produktivitas usaha harus dimulai dari peningkatan usaha di sektor usaha kecil. Hal ini perlu dilakukan mengingat usaha skala kecil masih memiliki keterbatasan seperti, tingkat keterampilan pegawainya masih rendah, pendidikan yang rendah, serta masih menggunakan teknologi yang terbatas.

"Terkait hal tersebut saya sangat mengharapkan para penerima penghargaan paramakarya dapat menjadikan usaha mikro agar dapat berkembang menjadi role model dan terus bertransformasi menjadi usaha lebih besar dan produktif," ungkap Mustasyar PBNU ini.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam laporannya mengatakan pemberian Anugerah Paramakarya ini diberikan sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam memotivasi dunia usaha agar terus berupaya menerapkan prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, kualitas dan ramah lingkungan dalam melakukan usaha sehingga tetap dan semakin produktif.

Penghargaan Paramakarya Tahun 2019 ini mengangkat tema Kita Indonesia, Kita Produktif. Penghargaan dibagi menjadi tiga kategori perusahaan, yakni usaha besar, usaha menengah, dan usaha kecil.

Berikut daftar nama 30 perusahaan penerima penghargaan Paramakarya Tahun 2019:

Kategori usaha besar: PT. Sukorejo Indah Textile, PT.  Eramart, PT. Sinar Pematang Mulia II, PT. PGAS Solution, dan PT. Kunango Jantan.

Kategori usaha menengah: PT. Marizarasa Sarimurni, CV. Slamet Quail Farm, PT. Lestari Jaya Bangsa, PT. Timboel, PT. Bandangantirta Agung, PT. Indotirta Sriwijaya Perkasa, PT. Coklat Citra Rasa, PT. Cahaya Anugrah Sentosa, PT. Subitu Kreasi Busana.

Kategori usaha kecil: Rapindo Coffee, CV. Saripati LAer, CV. Seribu Satu, Indah Sari, CV. Fania Grup, Kyan Ulos, UD. Dede Satoe, UD. Trikora, P4S Cahaya Duta Palili, Darma Jaya Snack, dan CV. Uni Batik.

Sebagai penghargaan atas dukungan dan pembinaan kepada perusahaan yang telah berhasil mendapatkan penganugerahan produktivitas paramakarya tahun 2019, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada para gubernur yang perusahaan di wilayahnya mendapatkan penghargaan paramakarya.

Di antara 23 provinsi penerima pengharagaan paramakarya, yakni: Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Papua Barat, Bengkulu, Bali, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Jambi, NTT, Bangka Belitung, NTB, dan Riau.

Editor: Fathoni Ahmad

ADVERTISEMENT BY ANYMIND