Pontianak, NU Online
Bersama delapan universitas serupa, tim pendiri Universitas NU Kalbar diminta presentasi di Hotel Millenium Jakarta, 24 April mendatang. Setelah ditindaklanjuti dengan kunjungan dirjen pemerintah terkait, izin operasi universitas ini akan keluar.
<>
“Kita diminta mempresentasikan kesiapan Universitas NU Kalbar oleh Dirjen Pendidikan Tinggi dan Dirjen Kelembagaan dan Kerjasama Kemendikbud. Setelah presentasi, berdasarkan aturan mainnya dilakukan peninjauan langsung. Setelah itu barulah izin dikeluarkan,” jelas ketua tim pendirian Universitas NU Kalbar Agung Hartono di ruang kerjanya, Senin (7/4).
Kepastian undangan presentasi berasal dari pengurus PBNU KH Hanief. Universitas NU Kalbar akan mempresentasikan programnya bersama UNU Kaltim, Kalsel, Lampung, Padang, dan beberapa daerah lainnya. Presentasi ini sangat menentukan keluarnya izin itu.
“Untuk persyaratan administrasi tak ada masalah karena sudah lama kita siapkan. Sekarang, kita diminta untuk mempresentasikan apa yang telah kita siapkan. Mudah-mudahan presentasi kita nanti bisa meyakinkan dan izin Universitas NU Kalbar bisa langsung dikeluarkan,” harap Agung yang juga Ketua PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kalbar.
Jika izin Universitas NU Kalbar sudah keluar, empat fakultas akan didirikan seperti Fakultas Ilmu Pertanian dengan program studi, agribisnis, manajemen sumber daya perairan, budi daya hasil perkebunan, dan diploma III budi daya kehutanan.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Inggris, Arab, dan Mandarin.
Fakultas Ekonomi dengan prodi Ekonomi Islam dan Manajemen. Terakhir, Fakultas Teknik dengan prodi Sistem Informasi dan Ilmu Lingkungan.
“Bagaimana pun Universitas NU akan menjadi aset buat Kalbar. Bersama perguruan tinggi lainnya, universitas ini siap mencetak SDM Kalbar berkualitas, bermoral, dan berakhlak mulia,” tekad Agung. (Rosadi Jamani/Alhafiz K)