Nasional

Tinjau Kesiapan Lokasi, Panitia Nilai 80 Persen Sudah Siap

Ahad, 1 Februari 2015 | 20:01 WIB

Jombang, NU Online
PBNU bersama PWNU Jawa Timur, Ahad (1/2) meninjau lokasi yang bakal digunakan Muktamar NU ke 33 di Jombang. Rencananya muktamar bakal berlangsung di empat pesantren yakni Tebuireng, Bahrul Ulum Tambakberas, Darul Ulum Rejoso Peterongan dan Mambaul Ma'arif Denanyar.
<>
"Untuk sementara, dari pantauan kita tadi,  pesantren yang bakal ditempati sebagai lokasi Muktamar yang sudah kita lihat hampir semunya sudah 80 persen siap digunakan," ujar Imam Azis, Ketua Panitia Muktamar NU ke-33 yang juga salah satu ketua PBNU saat meninjau lokasi di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.

Namun demikian, Imam mengharapkan, pesantren bersama panitia daerah nantinya  lebih memperhatikan terkait fasilitas MCK atau sanitasi. Karena, dikatakannya, peserta resmi yang diundang dalam Muktamar  ke 33 datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara.

"Saya tidak bisa membayangkan kalau soal Sanitasi ini mengganggu pelaksanaan Muktamar. Jadi soal MCK ini perlu mendapat perhatian serius panitia daerah," imbuhnya.

Di samping itu, terkait transportasi diharapkan bisa memenuhi kebutuhan peserta karena lokasi Muktamar ada di empat pesantren. "Bagaimana panitia menyediakan dan mengatur transportasi  termasuk jalurnya. Karena empat pesantren ini yang akan digunakan sebagai lokasi sidang-sidang komisi," tambahnya.

4000 peserta
Masih menurut Imam, peserta Muktamar berjumlah sekitar 4 ribu. Rinciannya dari PBNU sebanyak 300 pengurus, Perwakilan PW dan PC NU sebanyak 3000 peserta, dari perwakilan negara sahabat sekitar 200 orang. "Termasuk Pengurus Cabang Istimewa di berbagai negara juga menjadi peserta," tandasnya.

Panitia, lanjut Imam Azis menambahakan, juga mengundang beberapa duta besar negera sahabat untuk hadir sebagai peninjau diantaranya negera Mesir, Syuriah, Sudan, Arab Saudi, Malaysia." Negara Negara yang sering hadir dan mengundang NU, duta besarnya semuanya kita undang untuk hadir sebagai peninjau," tandasnya.

Sementara terkait lokasi pembukaan dan pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU yang direncanakan digelar di Alun alun Jombang, panitia belum bisa memastikan. "Soal itu masih akan kita musyawarahkan karena melihat maslahah dan madlorotnya," pungkasnya. (Muslim Abdurrahman/Abdullah Alawi)


Terkait