Jakarta, NU Online

Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) menggelar Halaqah Deradikalisasi dan Silaturahim Pimpinan Nasional Organisasi Profesi Guru di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (6/6). 

Kegiatan yang mengusung tema Peran Strategis Guru Melawan Radikalisme pada Lembaga Pendidikan mendatangkan dua pembicara, yakni Sosiolog Unusia Jakarta Mujtaba Hamdi dan Madani Center Idy Muzayyad. 

Hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim, Katib Syuriyah PBNU KH Mujib Qulyubi, dan sejumlah organisasi profesi guru seperti PGMI, IGI, FSGI, dan FGII. 

Wakil Ketua PP Aris Ade Leksono mengatakan, diangkatnya tema radikalisme pada kegiatan ini karena Pergunu mau mengambil peran dalam membentengi peserta didik di lembaga pendidikan dari gerakan-gerakan radikal. 

"Hari ini kita lihat bagaimana maraknya gerakan radikalisme tidak sekadar di orang dewasa, bagaimana anak sudah mulai dan sangat kuat sekali terpengaruh oleh gerakan itu sehingga kita harus mewaspadai gerakan itu dengan melibatkan beberapa organisasi profesi guru," kata Aris. 

Ia berharap, guru menjadi garda terdepan dalam melawan gerakan radikalisme dengan cara menjaga nilai-nilai kebangsaan dan Aswaja an-Nahdiyah sehingga para pendidik dalam memberikan materi pengajaran tidak sembarangan. 

"Kita ke depankan materi-materi yang mengandung nilai moderat," jelasnya. (Husni Sahal/Fathoni)