Jakarta, NU Online
Siswa Madrasah Aliyah binaan Kementerian Agama kembali mengukir prestasi. Mereka berhasil menyabet 23 Medali Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 yang diselenggarakan di Yogyakarta.
<>
“Selamat dan sukses, siswa madrasah sabet 23 Medali OSN 2015 di Yogyakarta,” demikian dikatakan Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan melalui pesan singkatnya yang diterima kontributor Pinmas, Ahad seperti dilansir oleh situs kemenag.go.id (24/05).
Menurutnya, kedua puluh tiga medali itu terdiri dari 2 Emas, 5 Perak, dan 16 Perunggu, dengan rincian sebagai berikut: 1) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Serpong meraih 2 perak (matematika dan kebumian), dan 5 perunggu (geografi, astronomi, ekonomi, fisika, dan kimia); 2) MAN IC Gorontalo meraih 1 emas (kebumian), 3 perak (komputer, astonomi, ekonomi), dan 4 perunggu (geografi, ekonomi, fisika, biologi)
3) MA Khusnul Khatimah Kuningan meraih 1 emas (geografi); 4) MAN 3 Malang meraih 3 perunggu (kimia, komputer, biologi); 5) MAN 2 Kudus meraih 1 perunggu (kebumian); 6) MAN 1 Majenang meraih 1 perunggu (geografi); 7) MAN 1 Metro Lampung meraih 1 perunggu (kimia); 8) MA Darul Mursyid Tapanuli meraih 1 perunggu (ekonomi).
M. Nur Kholis Setiawan menegaskan bahwa prestasi ini menunjukan bahwa indikator era kebangkitan madrasah semakin kuat. Menurutnya, madrasah swasta, di tengah keterbatasannya, bahkan saat ini mampu menunjukkan prestasinya. Hal ini, lanjut Direktur yang juga Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, menjadikan negara semakin wajib untuk hadir. Kehadiran itu dalam bentuk keperpihakan negara terhadap madrasah yang lebih proporsional, misalnya, dalam hal anggaran pendidikan Islam.
“Kehadiran tersebut merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi negara terhadap madrasah dan masyarakat terhadap proses pencerdasan anak bangsa,” tegasnya sembari menjelaskan bahwa upaya yang akan dilakukan Kementerian Agama ke depan adalah mendorong adanya proporsionalitas anggaran pendidikan untuk madrasah.
Sementara itu, Kasi Kurikulum Madrasah Aliyah Suwardi menambahkan bahwa capaian siswa madrasah tahun ini jauh lebih baik karena tidak hanya dari siswa MAN IC Serpong, MAN IC Gorontalo, dan MAN 3 Malang saja. Tahun ini sudah mulai muncul siswa-siswa dari madrasah lain, bahkan dari madrasah swasta.
“Ini artinya semangat berkompetisi dan kualitas madrasah semakin baik dan menyebar,” terangnya.
Para juara bersama masing-masing kepala madrasahnya diterima Direktur Pendidikan Madrasah pada Senin (25/05). (mukafi niam)