Nasional

PWNU Sumut Peringatkan AS Tak Melakukan Penodaan Islam

Jumat, 14 Desember 2012 | 02:07 WIB

Medan, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara (Sumut) H Ashari Tambunan bersama pengurus lainnya menerima kunjungan persahabatan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) Jakarta dan Konsulat AS Medan, Kamis (13/12) di kantor PWNU Sumut, Jalan Sei Batanghari Medan.<>

Dalam kunjungan itu, Staf Kedubes AS Hilary Dauer, Wakil Konsul AS Medan Trevor Olson dan Staf Konsul AS Rachma Jaurinata ingin mendengar dan berdialog langsung dengan pengurus PWNU tentang berbagai isu yang berkembang di masyarakat Sumut, di antaranya isu-isu paham keagamaan. 

Dalam kesempatan itu, Ketua PWNU H Ashari Tambunan didampingi Wakil Ketua Drs H Afifuddin Lubis, H Muhammad Hatta Siregar,  Upar Pulungan, Takbir Siregar, Eddiyanto Sanimin, Sekretaris H Misran Sihaloho, Wakil Sekretaris Emir El-Zuhdi Batubara, Ketua LBH NU Sumut Faisal Arbi, dan Ketua Lembaga Pertanian NU Sumut Baharuddin Berutu, menjelaskan berbagai hal, khususnya pandangan umat Islam terhadap AS. 

Dia menegaskan, Islam adalah agama yang damai, rahmatan lil’alamin (rahmat bagi seluruh alam). Karenanya, Islam tidak pernah menolerir apalagi mengajarkan kekerasan seperti terorisme. 

“Tolong pemerintah Amerika memberikan pemahaman kepada masyarakatnya, bahwa Osama Bin Laden itu bukan wajah Islam. Sebab, Islam yang diajarkan Rasulullah SAW adalah yang toleran, damai dan membawa kesejukan bagi umat manusia,” kata Ashari Tambunan. 

Ashari juga mengharapkan kepada pemerintah AS agar memberikan pemahaman kepada warganya agar tidak melakukan penodaan terhadap Islam, seperti pembakaran Al-Qur'an dan pembuatan film yang menghina Nabi Muhammad SAW. 

“Kebebasan bereksperesi hendaknya tidak dilakukan dengan tindakan-tindakan yang menyulut kebencian. Rasanya tidak adil, orang yang membenci Osama Bin Laden, lalu melakukan penodaan terhadap Islam. Dan sebaliknya, gara-gara ada kasus penodaan Islam di AS, lalu Kedubes dan Konsul AS didemo di berbagai negara,” kata Ashari. 

Ashari juga meminta pemerintah AS agar tidak mengabaikan kepentingan rakyat Palestina, dan sebaliknya selalu melindungi kepentingan Israel. “Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj telah menyampaikan keprihatinannya atas keberpihakan AS terhadap Israel,” tambah Ashari. 

Staf Kedubes AS Hilary Dauer menyatakan, memahami pikiran muslim Indonesia yang merasa tersakiti atas kondisi di Palestina. Untuk itu, dia akan menyampaikan harapan NU Sumut kepada pemerintah AS. 

“Kami juga mengapresiasi Indonesia yang mayoritas muslim berhasil membangun demokrasi dengan baik dan patut menjadi contoh bagi negara-negara muslim yang lain,” katanya. 

Dalam kesempatan itu, Hilary juga menawarkan kerjasama dengan NU dan pemerintah AS dalam bidang pendidikan. “Kami berharap, NU akan mengirimkan ulama-ulama mudanya untuk studi di Amerika,” tambahnya.


Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Hamdani Nasution

 

Foto: Staf Kedubes AS Hilary Dauer (keempat dari kiri), Wakil Konsul AS Medan Trevor Olson dan Staf Konsul AS Rachma Jaurinata, berfoto bersama dengan Ketua PWNU Sumut H Ashari Tambunan (kelima dari kiri) dan pengurus lainnya, di kantor PWNU, Jalan Sei Batanghari Medan, Kamis (13/12).


Terkait