Surabaya, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) menjadi rebutan dalam setiap hajatan politik di Indonesia. Apalagi Jawa Timur sebagai salah satu basis NU terbesar.<>
Namun menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun depan, Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) NU Jawa Timur H Masyhudi Muchtar menegaskan, NU Jatim tidakl akan tergoda.
Diwartakan, dalam beberapa kesempatan, calon incumbent Soekarwo mengatakan, ia bakal menggandeng pasangan dari NU. Jumat (12/10) kemarin, Soekarwo mendeklarasikan diri secara soft lounching KarSa (Karwo - Saifullah Yusuf) jilid II sebagai pasangan cagub-cawagub di Pilgub 2013 mendatang.
Berbagai pihak menilai, Soekarwo tetap memilih Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai pasangan karena dia representasi suara nahdliyin.
Sementara itu PDI-P juga menimbang kader NU sebagai bagian dari peta politik penting di Jatim. "Suara NU juga kita pertimbangkan, karena memang begitu peta politiknya," kata Ketua Bidang Politik DPP PDIP Puan Maharani, Jumat (12/10) kemarin.
Menurut Masyhudi hingga saat ini PWNU belum ada pembicaraan di PWNU untuk merespon itu, baik formal maupun informal.
"Tidak ada pertemuan apapun. Pengurus pun belum nampak semangat membicarakan soal Pilgub,"ujarnya ditemui di kantor PWNU, di Surabaya, Sabtu (13/10).
Masyhudi menegaskan, lirikan beberapa partai tersebut menunjukkan bahwa NU memiliki potensi besar pada momen politik Pilgub Jatim mendatang.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Abdul Hady JM