Nasional

Putri Muslimah Indonesia, Tak Boleh Sekedar Cantik Fisik

Kamis, 14 Mei 2015 | 07:05 WIB

Jakarta, NU Online
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa kecantikan seorang perempuan tidak hanya dinilai dari penampilan fisik semata. Lebih dari itu, menurut putera mantan Menag KH Saifuddin Zuhri (alm) ini, kecantikan tidak terlepas dari soal pengetahuan, bakat, dan wawasan.<>

“Kecantikan tidak semata dinilai dari penampilan fisik belaka, tapi juga pengetahuan, wawasan, bakatnya dan kemampuan membaca Al-Quran,” demikian dikatakan Menag saat menghadiri malam pemilihan Puteri Muslimah Indonesia tahun 2015 yang disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Rabu (13/05) malam seperti dilansir oleh situs kemenag.go.id.  Ikut hadir mendampingi Menag dalam kesempatan ini, Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Rudi Subiyantoro.

“Jadi hal positif yang lebih bermutu, dari pada kontes yang hanya menilai fisik saja,” tambah Menag sembari mengapresiasi terobosan yang dilakukan dalam pemilihan ini dalam menilai wanita Indonesia.

Kepada para finalis, Menag mengingatkan bahwa para finalis yang tampil sesungguhnya tidak lagi menjadi objek, tapi subjek.  

“Finalis ini sekarang adalah subjek yang dituntut menunjukan potensi dirinya sehingga mampu memotivasi dan menginspirasi kita semua,” jelas Menag. 

Dalam ajang kali ini, juara Putri Muslimah Indonesia 2015 diraih oleh Nesa Aqila Herryanto Putri dari Medan, Sumatera Utara. Ia berhak membawa pulang uang hadiah sebesar 50 juta rupiah.

Sementara juara dua diraih oleh Inka Noor Aulia, kontestan asal Indramayu, Jawa Barat. Ia berhak memboyong hadiah uang sebesar 30 juta rupiah. Selanjutnya, juara ketiga diraih Bunga Ade Tama dari Jakarta yang berhak mendapat hadiah uang sebesar 20 juta rupiah. (mukafi niam)


Terkait