Nasional

Presiden Jokowi Tegaskan Tak Ada Bunga untuk Bank Wakaf Mikro

Rabu, 19 Desember 2018 | 05:30 WIB

Presiden Jokowi Tegaskan Tak Ada Bunga untuk Bank Wakaf Mikro

Presiden Jokowi di Pesantren Mambaul Ma'arif, Jombang

Jombang, NU Online
Presiden Republik Indonesia (RI) H Joko Widodo atau yang kerap disapa Jokowi menegaskan, keberadaan Bank Wakaf Mikro diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil guna mengembangkan unit usahanya. 

Karenanya, segala sesuatu yang berkaitan dengan bank tersebut harus tak memberatkan nasabah, termasuk tak ada beban bunga yang harus ditanggung nasabah setiap kali meminjam modal usaha.

"Bukan bunga pada Bank Wakaf Mikro ini," jelas Jokowi saat berkunjung ke Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12).

Beban uang yang harus diberikan nasabah kepada pihak Bank Wakaf Mikro adalah biaya administrasi. "Itupun sangat kecil, hanya 3 (tiga) persen," imbuh orang nomor satu di Republik Indonesia ini.

Tiga persen dari jumlah uang yang dipinjam itu, lanjutnya, dibayar setiap tahun sekali dipakai untuk membayar listrik, gaji karyawan dan kebutuhan lainnya yang sifatnya untuk membantu mengembangkan keberadaan bank.

"Itu beban administrasi bank agar tetap bisa menjalankan operasinya. Misalnya untuk membiayai karyawan yang bekerja di situ dan listrik, itu saja," jelasnya.

Mantan Gubernur DKI ini menyebut, prinsip dari Bank Wakaf Mikro tersebut untuk menfasilitasi dan mengembangkan unit usaha masyarakat melalui peminjamam modal, khususnya yang berada di sekitar pesantren. Bank tersebut, paparnya, harus selalu siap memberikan pinjaman modal bagi nasabah yang hendak mengembangkan usahanya. 

"Sebab gunanya Bank Wakaf Mikro untuk menfasilitasi ekonomi umat bagi rakyat kecil," tuturnya.

Presiden juga menyatakan, ke depan pemerintah akan mendorong untuk terus mendirikan Bank Wakaf Mikro di sejumlah pesantren tanah air. Hingga saat ini bank tersebut masih berdiri sekitar 41. "Sudah kita dirikan 41 Bank Wakaf Mikro di sejumlah pesantren. Ini baru awal awal, ke depan akan terus kita dirikan," ujar Jokowi. (Syamsul Arifin/Muiz)


Terkait