Nasional

PP LKNU dan CCPHI Gelar Diskusi HIV AIDS

Rabu, 23 Oktober 2013 | 05:09 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dan Company-Community Partnership for Health in Indonesia (CCPHI) mengadakan diskusi HIV dan AIDS. Diskusi berlangsung pagi di Gedung PBNU, jalan Kramat Raya nomor164, Jakarta Pusat, Rabu (23/10) pagi.
<>
Diskusi diikuti sedikitnya 20 orang. Mereka mewakili sejumlah lembaga dan yayasan yang mendukung penanggulangan HIV dan AIDS.

Jalannya diskusi dipandu Esty Febriani dari LKNU. Diskusi ini menghadirkan dua pembicara. Keduanya adalah pemegang program pencegahan HIV Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Sulawesi Utara Suwanto Tuiyo dan pemegang program education and volunteering pada Standard Chartered Bank.

“Pencegahan HIV dan AIDS bukan hanya tanggung jawab NU secara kelembagaan. Pencegahan ini juga perlu partisipasi pengurus dan warga NU secara individu,” kata Suwanto Tuiyo dalam presentasinya.

Menurut Suwanto, pencegahan HIV dan AIDS di Sulut melibatkan tokoh agama setempat. Penguatan kapasitas dan pengertian HIV bagi remaja, pengurus dan pimpinan lembaga organisasi.

Selain mereka, LKKNU Sulut juga memberikan penyuluhan terhadap populasi kunci HIV dan AIDS terutama wanita pekerja seks, waria, dan juga karyawan-karyawan perusahaan.

LKKNU Sulut memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara umum. Layanan kesehatan berbentuk tes HIV dan pengadaan klinik.

Layanan kesehatan ini tidak menggunakan label NU. Karena, layanan ini memang dimaksudkan terbuka bagi masyarakat rentan HIV dan juga masyarakat umum tanpa memandang agama dan kelas sosial, tutup Suwanto. (Alhafiz K)


Terkait