Nasional

PP IPPNU Terbitkan Antologi Puisi dan Cerpen Pelajar

Senin, 30 April 2012 | 07:19 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, PP IPPNU rencananya akan menerbitkan antologi puisi dan cerpen. Sejumlah dua buku masing-masingnya akan memuat 40 karya pilihan. Sedikitnya 40 karya ini dipilih dari sayembara cipta karya puisi dan cerpen yang dibuka pendaftarannya secara online oleh PP IPPNU mulai 21 April hingga 30 Juli 2012.<>

Buku antologi karya sastra pelajar tersebut akan diluncurkan dalam pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah bagi kontestan yang menang. Penyerahan hadiah selambatnya satu minggu setelah pendaftaran ditutup.  Sejumlah 80 karya puisi dan cerpen pelajar ini bertema pesantren, perempuan, dan pendidikan. Tiga tema ini dalam sayembara, diangkat oleh PP IPPNU dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional.

Sayembara dan penerbitan karya sastra santri dan pelajar, sebentuk perayaan PP IPPNU atas peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional. Hari Kartini, 21 April dan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei adalah sokoguru bagi kesadaran kebangsaan Indonesia.

IPPNU lahir 2 Maret 1955. Sebagai mesin gerakan pelajar putri NU sejak 57 silam, IPPNU berkepentingan untuk ambil bagian dalam 2 momen bersejarah bagi kesadaran nasionalisme Indonesia.

Sayembara cipta karya sastra dan penerbitan karya para pelajar, penting dilakukan guna mengapresiasi karya-karya pelajar. Bakat-bakat pelajar perlu mendapat panggung yang menunjang kreativitas mereka. Mereka yang dianugerahi bakat-bakat alam dalam berkreativitas, tertampung dalam wadah yang sehat.

Pengembangan akan bakat alam yang mereka miliki, tak mustahil akan menjadikan mereka menjadi generasi muda Indonesia yang kreatif dan produktif. Produktivitas kekaryaan yang tinggi, tanpa didukung oleh jiwa yang kreatif, akan menghasilkan pengulangan-pengulangan belaka.

Untuk menghindari karya-karya sampah demikian, sayembara penting dilakukan untuk merangsang kreativitas para pelajar dalam mencari bentuk-bentuk baru kesusastraan dan kesenian pada umumnya. PP IPPNU masuk dalam mengisi kekosongan tersebut untuk menggugah eksperimen-eksperimen pelajar dalam berkarya.



Redaktur: Mukafi Niam
Penulis   : Alhafiz Kurniawan


Terkait