Malang, NU Online
Mantan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang H Imam Suprayogo mendorong segenap potensi yang dimiliki perguruan-perguruan tinggi NU lebih terarah, khususnya, untuk kemajuan Nahdlatul Ulama.
<>
Hal ini ia sampaikan dalam seminar bertema “Urgensi dan Tantangan Pendidikan Islam Berwawasan Aswaja di Era Globalisasi”di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang, Jawa Timur, akhir pekan lalu (9/3).
“Jika STAINU Malang ini memiliki Prodi Ekonomi Syariah harus diarahkan ke depan untuk mengembangkan Ekonomi NU. Begitu juga Manajemen Pendidikan Islam, bagaimana nantinya memperbaiki Manajemen N,” terang Imam mencontohkan.
Menurut dia, lembaga pendidikan NU harus memiliki semangat perjuangan dan karenanya membutuhkan pengorbanan. Jiwa perjuangan menjadi kunci kesuksesan lembaga pendidikan. “Selama ini pandangan kita tentang lembaga pendidikan NU adalah ‘Tahan hidup, Sukar Maju dan kaya masalah’. Ini harus dirubah menjadi ‘tahan hidup, Cepat Maju, dan miskin masalah’,” katanya.
Dalam seminar tersebut, Imam Suprayogo secara umum menyampaikan banyak hal tentang prinsip pendidikan Islam. Acara yang terbuka untuk umum ini diselenggarakan STAINU Malang. Sekitar 200 orang hadir yang terdiri dari para mahasiswa pendidikan, serta para tenaga pendidik dan kependidikan dari madrasah-madrasah yang ada di Karangploso, Malang, dan sekitarnya. (Ahmad Nur Kholis/Mahbib)