Jakarta, NU Online
Pengurus Harian Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) melakukan pergantian pengurus untuk optimalisasi kinerja. Pergantian dibahas pada rapat PP IPNU di gedung PBNU Jumat (14/3) pada pukul 17.00 hingga 20.30.
<>
Rapat yang dipimpin Ketua Umum IPNU Khaerul Anam Harisah, membidik permasalahan keaktifan pengurus, beberapa agenda yang tidak berjalan secara maksimal dari beberapa kader yang sudah ditunjuk. “Seluruh pengurus diharapkan dapat bekerja secara maksimal untuk mendukung setiap pelaksanaan kegiatan yang digagas PP IPNU,” ujarnya.
Anam mengharapkan distribusi kewenangan kepengurusan. Usaha untuk memaksimalkan fungsi masing-masing pengurus, memungkinkan pergantian nama kader yang kurang bekerja secara maksimal.
Dalam rapat ini, Anam mengingatkan komitmen seluruh pengurus terhadap jabatan yang diemban. Beberapa pengurus mendapat catatan merah di periode pengurusan ini yang tercatat sebagai pengurus, tapi tidak aktif dalam kegiatan formal PP IPNU.
Yang menjadi pokok pembahasan yang sempat menyita waktu dan cukup alot yakni posisi Komandan Corp Brigade Pembangunan (CBP), karena keberadaan CBP bagi IPNU merupakan salah satu garda terdepan dalam menunjang eksistensi IPNU sebagai organisasi pelajar. “Pengurus harus aktif dalam setiap rapat dan kegiatan PP IPNU serta secara konsisten hadir di kantor PP IPNU.”
Pernyataan ini, disampaikan setelah melihat kondisi kepengurusan PP IPNU yang telah berjalan selama kurang lebih se-tahun ini masih banyak pengurus yang jarang terlihat menyambangi kantor PP IPNU tersebut.
Pelaksanaan Rakernas yang telah dilaksanakan pada tanggal 24-27 Februari 2014 lalu juga menjadi dasar pertimbangan untuk dilakukan resuffle pengurus ini, dari mulai pengurus harian sampai lembaga-lembaga yang ada dalam pengurusan PP IPNU periode 2012-2015. (red: Abdullah Alawi)