Jember, NU Online
Perguruan tinggi di bawah naungan NU harus terus membenahi diri dalam menghadapi kompetisi antar-perguruan tinggi yang semakin sengit. Jika tidak, akan ketinggalan dan terus tercecer di belakang yang lain.
<>
Demikian disampaikan Ketua Lembaga Perguruan Tingi (LPT) NU Jawa Timur, Drs. Muh. Hasan saat membuka rapat kerja pimpinan Universtias Islam Jember (UIJ) di Jember, Rabu (27/11).
Menurut Hasan, berbenah dan memperbaiki diri adalah suatu keharusan bagi perguruan tinggi manapun di tengah persaingan yang semakin kompleks. “Ya salah satunya meningkatkan kwalitas akademik sesuai kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Rektor Universitas Jember itu menambahkan, secara umum saat ini kondisi perguruan tinggi di bawah naungan NU kalah jika dibandingkan dengan perguruan tinggi lain. Kendati demikian, Hasan optimis kedepan perguruan tinggi milik NU akan mengalami kemajuan.
“Syaratnya didukung oleh masyarakat, kalau mau didukung masyarakat maka harus meningkatkan kwalitas dan sebagainya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Jember, KH. Abdullah Syamsul Arifin meminta segenap pengurus dan para warga NU, ikut mengawal UIJ agar lebih maju lagi. UJI, katanya, adalah satu-satunya perguruan tinggi milik NU Jember, sehingga maju mundurnya juga tergantung warga NU. “Jadi, nasib UIJ tergntung warga NU juga dan kita semua,” terangnya. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)