Beirut, NU Online
Senin (07/05) PCINU Lebanon mendapat kunjungan tamu dari Hongaria, seorang peneliti tentang Muslim Salafi. Lelaki separuh baya yang bernama lengkap Zoltan Pall ini mendatangai kantor sekretariat PCINU Lebanon untuk berbincang-bincang tentang pergerakan Islam di dunia khususnya di Indonesia.
<>
Berbekal pelafalan bahasa Arab yang lancar dan fasih Zoltan mengutarakan maksud kedatangannya ke kantor PCINU Lebanon. Dengan didampingi Sekjen PCINU Tian Kamaludin, dia menemui ketua tanfidziyah HM.Zainal Aziz “Sebenarnya saya sedang mengadakan penelitian tentang Islam salafi tetapi saya juga sangat tertarik dengan pergerakan Islam ‘ala ahlussunnah wal jama’ahnya Nahdlatul Ulama, khususnya tentang pesantren,” begitu seperti yang dituturkan kandidat PhD pada Utrecht University Belanda ini.
Senada dengan Zoltan, ketua tanfidziyah HM Zainal Aziz pun merasa senang dengan kedatangannya ke kantor PCINU Lebanon. Dengan bahasa yang lugas dan ramah, ketua tanfidz menjelaskan keaswajaan ‘ala Nahdlatul Ulama dan juga keberadaan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Lebanon sendiri.
Disinggung dalam pembicaraan tersebut tentang dampak dari pergerakan islam radikal yang akhir-akhir ini meresahkan di berbagai negara khususnya Indonesia. Zoltan pun angkat bicara tentang dampak tersebut. Lelaki yang sudah cukup lama berkeliling negara-negara arab ini mengatakan bahwa gerakan radikal sangatlah merugikan islam itu sendiri bahkan bisa menghancurkannya secara perlahan.
Redaktur: Mukafi Niam