Nasional

Pemondokan Muktamirin Berlomba Jadi Tuan Rumah yang Baik

Ahad, 14 Januari 2018 | 03:03 WIB

Pekalongan, NU Online
Penempatan perhelatan akbar Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (Jatman) disambut suka cita oleh masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Sejak sebulan yang lalu pemondokan muktamirin yang berada di 8 kecamatan mulai berbenah.

Ribuan rumah penduduk mulai dipoles, seluruh akses masuk ke pemondokan diperbaiki dan fasilitas umum seperti masjid dan musholla di sekitar pemondokan juga tak kalah heboh menyambut hajat akbar untuk ketiga kalinya di Pekalongan.

Koordinator pemondokan KH Mirza Hasbullah kepada NU Online mengatakan, apa yang telah dilakukan oleh umat Islam khususnya di wilayah pemondokan adalah semata-mata untuk menghormati muktamirin yang dipercaya membawa berkah.

"Mereka dengan suka rela baik pribadi maupun gotong-royong menyediakan pemondokan, dapur umum, pos kesehatan dan kendaraan transportasi peserta selama muktamar berlangsung," ujar Mirza.

Dikatakan, seluruh biaya yang dikeluarkan oleh pemondokan muktamar murni swadaya masyarakat yang jika diuangkan bisa mencapai 10 milyar lebih dan itu dilakukan secara suka rela.

Menurut Mirza, peran serta masyarakat, baik itu dikalangan kiai, santri dan masyarakat umum hingga pemerintah daerah merupakan kontribusi yang tak terhingga dan tentu saja hal ini akan meringankan beban panitia pelaksana.

Menurut Koordinator kesekretariatan Mashudi, seluruh paserta dan peninjau selain mendapatkan muktamar kit berupa materi sidang, blocknote, pulpen dan kartu pengenal, panitia juga akan memberikan kenang kenangan kepada peserta berupa baju koko, sarung, tasbih, Al-Qur'an dan minyak wangi. (Abdul Muiz/Alhafiz K)


Terkait